RIAU ONLINE, BENGKALIS - Pandemi covid 19 memukul semua sektor ekonomi di Kabupaten Bengkalis, Riau. Imbas paling nyata dirasakan oleh para pedagang di Pasar Terubuk, Bengkalis.
PedaganG di pusat perbelanjaan pasar tradisional Kota Terubuk mengeluhkan menurunya penjualan setiap harinya.
Salah seorang pedagang sayur, Ardi mengaku selama pandemi covid-19 atau virus corona daganganya minim pembeli.
"Kalau saya sebagai masyarakat biasa ini menilai bahwa selama masa pandemi covid, hampir semua sektor terdampak tajam. Apalagi kami hanya sebagai pedagang sayur, jauh merasakan pendapatan dari sebelumnya," cerita Adri di Pasar Terubuk Bengkalis, Kamis 12 Agustus 2021.
Dikatakan Adri, selain terdampak pandemi covid-19, pedagang juga terimbas pemberlakuan PPKM.
"Dengan diperlakukanya PPKM yang sempat dibuat di pasar sangat berdampak pada, penghasilan dan kami semakin terpuruk," katanya.
Sambil memperlihatkan dagangan sayur yang masih belum satupun ada pembeli, Adri menutupi kekecewaan sambil pasrah mengaku mengikuti aturan pemerintah setempat yang memberlakukan PPKM di pasar tersebut.
"Memang kita sebagai masyarakat kecil harus mengikuti peraturan pemerintah. Tetapi dalam hal ini, pemerintah juga harus memikirkan masyarakat kecil," ujarnya.
Kalaupun, PPKM di Pasar Terubuk tetap dilaksanakan, maka dampaknya terhadap masyarakat kecil para pedagang di pasar tersebut.
"Kalau sebagai PNS itu lain, mereka sudah jelas gaji perbulan yang mereka terima. Sedangkan kami ini hanya penjual sayur," keluhnya.
Diakuinya, beberapa hari lalu di pasar ini sempat di berlakukan PPKM namun mendapat protes dari padagang di Pasar Terubuk.
"Karena tidak ada pembeli, jadi emak emak khususnya para pedagang di sini sempat marah kepada petugas PPKM, dan akhirnya dibubarkan," pungkasnya.