Warga Pekanbaru Diminta Susah Dahulu Bersenang-senang Kemudian

Edyanus3.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Ratusan pedagang menggelar aksi unjuk rasa di Sukaramai Trade Center (STC) Pekanbaru. Mayoritas para pedagang merupakan pelaku usaha yang menyewa kios di dalam STC. Mereka kibarkan bendera putih di depan gedung STC.

 

Para pedagang kecewa akibat adanya kebijakan perpanjangan PPKM level 4 di Kota Pekanbaru. Pemerintah memperpanjang PPKM hingga tanggal 26 Agustus 2021.

 

Pakar Ekonomi dari Universitas Riau, Dr H Edyanus Herman Halim SE MS, menilai tindakan tersebut adalah spontanitas.

 

"Aksi tersebut tentu karena sudah lelah dan sudah lama terdampak. Sebaiknya sepakat sama-sama PPKM seluruh masyarakat. Dengan susah-susah dulu nanti senang kemudian," ujarnya kepada riauonline.co.id, Selasa 10 Agustus 2021.

 

 

 

Dosen yang mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini menyebut bahwa ekonomi masih tumbuh walaupun sedang pandemi. Aktivitas ekonomi bisa beriringan dengan pembatasan.

 


"Kebijakan yang perlu dilakukan adalah vaksinasi besar-besaran," paparnya.

 

Menurutnya, PPKM sangat perlu untuk mengatasi paparan Covid19 agar tidak makin meluas. Ia menilai, seharusnya PPKM cukup sekali, tetapi harus bisa dipatuhi oleh semua orang.

 

 

 

"Hanya saja masyarakat tidak mau langsung lockdown. Akibatnya PPKM berlanjut-lanjut diperpanjang. Jadi kalau nggak patuh ya bakal terus diperpanjang. Dampaknya semakin lama dirasakan dan bisa nggak selesai-selesai," jelasnya.

 

Ia berharap semua pihak sepakat agar bersama mematuhi aturan PPKM dengan segala risikonya. Menurutnya, hal tersebut bisa berdampak positif dalam jangka panjang terbebas dari Covid-19.