Kontrak Berakhir, Papan Ucapan Terima Kasih Berjejer di Komplek Chevron

komp-chevron.jpg
(RAHMADI/ RIAUONLINE)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Puluhan karangan bunga hiasai jalan masuk menuju komplek perKantoran PT CPI menyusul berakhirnya kontrak Chevron Pasific Indonesia (CPI) kelola Blok Rokan.

Pantauan RIAUONLINE, puluhan karangan bunga berjejer. Salah satunya bertuliskan “Terimakasih dan Good Bye Kepada PT. Chevron Pasific Indonesia, 97 Tahun Berkontribusi di Blok Rokan” menghiasi jalan masuk menuju kantor PT CPI di Rumbai.

Puluhan karangan bunga tersebut dikirim dari berbagai perusahaan dan instansi pemerintahan di Kota Pekanbaru.

Sementara itu, sejumlah warga di Pekanbaru memanfaatkan kesempatan berfoto di plang Chevron.

"Katanya mau habis kontrak dan digantikan Pertamina, kami ingin mengabadikan momen terakhir saja," ucap Ihsan, 8 Agustus 2021.


Hal sama juga diungkapkan warga lainnya yang datang dari Marpoyan, Dedek.

"Saya hanya ingin mengabadikan hari terakhir PT Chevron sebelum digantikan sama Pertamina," terangnya.

Diketahui, Kontrak Chevron Pacific Indonesia (CPI) akan habis pada Agustus 2021, sehingga blok tersebut kemudian akan dikelola oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR).

PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) menegaskan kesiapannya untuk mendukung kelancaran alih kelola Wilayah Kerja (WK) Rokan, Riau, pada 8 Agustus besok. Pemenuhan kewajiban atas aspek-aspek utama dalam proses terminasi dan transisi berjalan dengan baik.

”Kesiapan alih kelola ini berkat sinergitas yang kuat antara SKK Migas, PT CPI, Pertamina Hulu Rokan, dan pihak-pihak terkait lainnya sepanjang dua tahun terakhir, termasuk upaya-upaya untuk menjaga tingkat produksi pasca alih kelola,” ungkap VP Corporate Affairs PT CPI Sukamto Tamrin dalam kegiatan Media Gathering Virtual pada Sabtu (7/8).

Sejak 2019 lalu, PT CPI mulai menyiapkan dan menjalankan tahapan proses terminasi dan transisi WK Rokan. Secara internal, PT CPI membentuk tim khusus yang bertugas menangani proses tersebut secara terpadu di seluruh lini organisasi.

”Dengan melihat mulai dari tahap perencanaan dan pelaksanaan yang berjalan sistematis dan terstruktur, proses alih kelola di WK Rokan layak menjadi salah satu acuan bagi proses alih kelola WK migas lainnya di Indonesia ke depan,” ujar Sukamto.