Dinkes Minta Pasokan Vaksin Dari Pusat 50 Persen Untuk Pekanbaru

warga-datang.jpg
(Laras Olivia/Riau Online.)

RIAUONLINE,PEKANBARU - Keterbatasan dosis vaksin Covid-19 di Kota Pekanbaru belum teratasi. Banyak masyarakat yang terpaksa menanti kedatangan pasokan vaksin.

 

Pantauan riauonline.co.id di RSD Madani, masih ada sejumlah orang datang mencari vaksin Covid-19. ada yang ingin suntik vaksin untuk syarat perjalanan maupun kepentingan pekerjaan.

 

 

Iman, siang itu datang beserta dua anaknya. Ia rencananya ingin suntik vaksin dosis pertama. Namun ia harus kembali tanpa mendapatkan suntik vaksin.

 

"Tadi tanya ke sekuriti, vaksin belum datang. Yang ada cuma untuk suntik vaksin dosis kedua," ucapnya kepada riauonline.co.id.


 

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra menyebut, vaksin yang ada saat ini hanya bagi penerima dosis kedua. Jumlahnya pun tidak mencukupi kebutuhan dosis kedua hingga awal Agustus 2021.

 

"Pasokan vaksin memang terkendala. Kebutuhan kita banyak, nanti kita distribusikan sesuai kondisi. Saat ini fokus pada penerima dosis kedua," terangnya.

 

Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru sudah mengajukan permohonan ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Mereka meminta alokasi 50 persen pasokan vaksin dari pemerintah pusat untuk Kota Pekanbaru.

 

"Kita sudah bermohon ke dinas kesehatan provinsi, agar 50 persen pasokan vaksin yang datang dari pusat untuk Kota Pekanbaru," terang Arnaldo, Kamis 29 Juli 2021.

 

Dinas kesehatan kota masih menanti persetujuan dari Gubernur Riau. Ia berharap gubernur bisa menyetujui permohonan tersebut. Arnaldo mengaku pihaknya masih mengoptimalkan dosis vaksin yang tersisa. 

 

Kota Pekanbaru memperoleh 3.000 dosis vaksin pekan lalu dari total 41.000 dosis untuk Provinsi Riau. Proses pemberian vaksin fokus pada dosis kedua.

 

Padahal kebutuhan vaksin dosis kedua hingga awal Agustus 2021 mencapai 82.000 dosis. Jumlah pasokan yang tersedia tidak mencukupi.