RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau, Indra mengatakan ada penambahan dana anggaran untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp. 71 miliar lebih.
Ia melanjutkan penambahan itu dari hasil pemotongan anggaran perjalanan dinas di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Riau.
"Melihat kondisi Covid-19 trennya yang meningkat di Provinsi Riau, maka kami mengambil langkah-langkah, salah satunya penambahan anggaran untuk penanganan Covid-19 ini," kata Indra, Rabu, 28 Juli 2021 di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.
Dia menuturkan salah satu sumber yang perlu dilakukan rasionalisasi adalah perjalanan dinas yang ada di setiap OPD.
"Bisa berkontribusi untuk penanganan Covid-19, sehingga kita melakukan pemotongan, terhadap perjalanan dinas ini, sehingga kita bisa mengumpulkan anggaran sekitar Rp. 71 miliar lebih yang kita alokasi ke penanganan Covid-19," sebutnya.
Lanjutnya, dengan adanya penambahan anggaran penanganan Covid-19 dapat membantu dalam penyediaan tempat isolasi pasien Covid-19.
"Salah satunya penambahan tempat isolasi Asrama Haji, kemudian juga ada pembelian peralatan untuk tes PCR khusus untuk varian delta. Ini juga kita alokasi dari anggaran yang kita peroleh dari anggaran perjalanan dinas tersebut," pungkasnya.