RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kepala Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), Indra Agus Lukman mengatakan akan mengupayakan agar pengelolaan Blok Rokan yang akan dinasionalisasi bulan depan dapat dimaksimalkan sebagai prospek pekerjaan putra daerah.
"Untuk tenaga kerja perhatian kita tetap, kita ingin putra daerah diutamakan," ujar Indra, Selasa, 27 Juli 2021.
Bicara peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, disebut Indra sempat menjadi kekecewaan Pemprov Riau karena pusat pelatihan migas justru dibangun di Cepu padahal wilayah kerja di Riau sangat besar.
"Kita juga merasa kecil, kenapa pusat pelatihan ditariknya ke blok Cepu di Blora, sementara wilayah kerja besarnya ada di Riau," ujar Indra
Untuk sementara waktu, Balai Latihan Kerja disebut Indra sebagai solusi untuk memantapkan kualitas pekerja lokal.
"Kita punya Balai Latihan Kerja. Sebelumnya di bawah APBD kita hanya untuk latihan menjahit dan sebagainya yang tidak signifikan. Ke depan akan lakukan pelatihan di bidang migas dan tenaga penunjang melalui pendanaan APBN," tambahnya.
Tak Hanya BLK, Indra mengatakan sudah seharusnya dibangun jurusan yang sesuai untuk menunjang calon pekerja di Pertamina. Namun kewenangan membentuk jurusan disebut adanya di Dikti dan kampus untuk mendirikan fakultas perminyakan dan geologi.
"Itu kewenangan Dikti dan Kampus, tapi kita akan lah," ujarnya.
Indra menyebut sebetulnya Politeknik Caltex Riau (PCR) sebenarnya mulanya dimaksudkan untuk menjadi kampus untuk menghasilkan pekerja di Chevron namun seiring perkembangannya justru tak mengarah kesana.
"Ketika itu sudah didirikan PCR, tapi tahunya perkembangannya sekarang karena sudah menjadi yayasan justru tidak ke arah teknis yang kita harapkan," ujarnya.