Tinjau Jalan Rusak Akibat Truk Odol, Syamsuar Cek Kinerja Dinas PU

syamsuar131.jpg

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Gubernur Riau Syamsuar menemukan masih banyak ada ruas jalan rusak akibat truk yang lewat melebih kapasitas kekuatan jalan atau Over Dimension Over Loading (ODOL).

 

Ia menghimbau agar para pengguna jalan dapat memperhatikan kapasitas muatan, sehingga kekuatan jalan dapat terpelihara dengan baik, dan tidak mudah rusak.

 

"Iya jadi ini sebenarnya ada ruas-ruas tertentu yang jalan rusak, maka kemarin saya melakukan peninjauan. Saya ingin memastikan pekerjaan dari Dinas PU. Ini sudah ada beberapa kegiatan yang sudah tender," kata Syamsuar, Senin, 26 Juli 2021.

  

"Kami minta pekerjaannya dipercepat. Karena bagaimanapun itu mengganggu perekonomian yang ada di daerah," imbuhnya.

 

Dia melanjutkan nanti akan tetap melakukan peninjauan pada ruas jalan yang menjadi prioritas . Terutama dalam rangka agar lalu lintas berjalan.

 

"Kami menyadari banyak pengguna jalan yang kapasitas over dari kekuatan jalan, karena itu kami menghimbau bagi pengguna jalan," mintanya.

 

Ia berpesan agar yang menggunakan jalan kiranya, khusus truk-truk yang melewati dari batasan kapasitas kekuatan jalan.

 

 

"Kami harapkan tidak ada lagi. Tapi sekarang masih banyak yang over kapasitas, itu yang cepat merusakan jalan," pungkasnya.

 

Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar berkomitmen pembangunan infrastruktur menjadi perhatian serius meskipun dalam situasi pandemi Covid-19.

 

Setelah Pekan lalu meninjau pembangunan infrastruktur di Kabupaten Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir, ia kembali meninjau pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di empat Kabupaten/Kota, yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Bengkalis dan Kota Dumai, Sabtu, 24 Juli 2021.


 

Seperti jalan dua jalur di Kecamatan Rumbai dan ruas jalan akses Siak IV di Kota Pekanbaru. Selanjutnya, melakukan peninjauan ruas jalan ke Perawang Kabupaten Siak.

 

Sekaligus peninjauan pembangunan jembatan Kelabau yang dibangun Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Riau tahun anggaran 2019.

 

Pada saat peninjauan pembangunan jembatan Kelabau, Syamsuar mengingatkan Dinas PU melakukan percepatan pembangunan.

 

"Karena posisi jembatan yang cukup tinggi yang dikhawatirkan akan membuat masyarakat akan sedikit kesulitan untuk melewati jembatan tersebut," kata Syamsuar.

 

 

 

 

Setelah itu, mantan Bupati Siak dua periode ini melanjutkan peninjauan jalan dan jembatan Lukut yang dibangun Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Riau tahun anggaran 2020.

 

Ia juga berkesempatan melakukan peninjauan jalan Provinsi dari Perawang menuju Gasib dan Simpang Buatan, serta meninjau perbaikan Jalan Koto Gasib.

 

Kemudian, Ia juga meninjau jalan dan pelabuhan Mengkapan yang akan dilakukan perluasan karena penggunaan pelabuhan semakin hari semakin tinggi, baik dari roro maupun masyarakat yang menggunakan transportasi darat.

 

"Pembangun jalan tersebut masih mengalami kendala salah satunya dari simpang Pusako menuju Teluk Masjid yang mana masih ada 2,5 KM yang menjadi aset SKK Migas atau Aset Nasional," ungkapnya.

 

Setelah mengetahui hal tersebut, ia akan tindaklanjuti dengan melakukan rapat bersama perusahaan dan pihak terkait termasuk mengundang pemerintah Kabupaten Siak.

 

"Harapannya Ruas jalan masih termasuk aset Nasional supaya nantinya agar diserahkan kepada pemerintah Provinsi Riau. Kalau sudah diserahkan kepada pemerintah Provinsi Riau tentunya kita akan percepat pembangunan," jelasnya.

 

Menuju arah pulang, Syamsuar meninjau Ruas jalan yang ada di Kabupaten Bengkalis tepatnya pada ruas jalan Sei Pakning menuju kota Dumai.

 

Jalan tersebut sedikit mengalami kerusakan sehingga perlu pemeliharaan atau perbaikan supaya masyarakat tetap nyaman melintasi jalan itu.

 

"Pembangunan infrastruktur sudah menjadi komitmen dan program.prioritas kita, walaupun kondisi saat ini kita sedang mengalami musibah pedemi Covid-19. Namun pembangunan infrastruktur tetap dilaksanakan," tegasnya.

 

Saat peninjauan, Gubernur Riau Syamsuar didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Riau Taufiq OH.