Kendaraan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir saat berkunjung menemui Gubernur Riau Syamsuar/Wayan Sepiyana/RiauOnline
(Wayan Sepiyana/RiauOnline)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir berkunjung menemui Gubernur Riau Syamsuar.
Pertemuan ini dalam acara penandatanganan peta usulan alternatif I pembangunan Feeder atau tol penghubung Tol Trans Sumatera (JTTS), yaitu dari Kabupaten Dharmasraya (Provinsi Sumatera Barat) - Rengat (Kabupaten Indragiri Hulu), Provinsi Riau.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama stafnya rela menempuh jalur darat untuk datang ke Kota Pekanbaru menggelar pertemuan di Gedung Daerah Balai Serindit Pekanbaru, pada Jumat, 23 Juli 2021, sekitar pukul 13.30 WIB.
Ia tiba dengan mobil dinas berplat nomor BA 1 V berwarna hitam. Mobil dinas yang ditumpangi ini adalah Toyota Alphard yang harganya kisaran Rp 1 Miliar.
Jarak tempuh yang diperlukan sesuai dengan google maps dari Kabupaten Dharmasraya ke Kota Pekanbaru sekitar 5 jam 27 menit.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir berkunjung menemui Gubernur Riau Syamsuar/Wayan Sepiyana/RiauOnline
Pantauan Riau Online, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengenakan baju batik bermotif, celana hitam, sepatu hitam, dan masker hitam.
Sementara, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir tiba dengan mobil dinasnya berplat nomor BA 1 K, dengan warna mobil dinas hitam, jenis mobilnya Mitsubishi Pajero Sport.
Ia menempuh waktu yang lebih lama, sesuai google maps sekitar 6 jam 44 menit untuk dapat sampai di Kota Pekanbaru.
Pantauan Riau Online, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir mengenakan baju batik bermotif, celana hitam, sepatu hitam, serta masker berwarna putih.
Kedua mobil dinas bupati asal Provinsi Sumatera Barat ini bersebelahan, tepat di halaman samping parkiran Gedung Daerah Provinsi tersebut.
Saat pertemuan berlangsung, Gubernur Riau Syamsuar dan dua bupati ini pun terlihat begitu dekat, saat saling berdiskusi perihal rencana pembangunan feeder tol tersebut.
Sebelumnya, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan Gubernur Riau Syamsuar merespon cepat dan sudah ada kesepakatan untuk rencana pembangunan feeder tol Dharmasraya - Rengat.
Ia menyebut kesepakatan ini akan segera ditindaklanjuti ke pemerintah pusat, yaitu Kementerian PU.
"Ya Alhamdulillah, hari ini kita bersama Bapak Gubernur, ada Bupati Kuansing, Bupati Indragiri Hulu, dan Bupati Sijunjung. Bahwa kami ada kesepakatan untuk pembangunan Feeder Tol Dharmasraya - Rengat," kata Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Jumat, 23 Juli 2021 usai pertemuan di Gedung Daerah Balai Serindit.
Lanjutnya, menceritakan manfaat adanya pembangunan feeder tol ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sumatera bagian tengah.
"Nah kita tahu pembangunan tol ini tujuannya adalah untuk percepatan pertumbuhan ekonomi sumatera bagian tengah. Nah yang dilalui tiga kabupaten, tapi yang merasakan disana ada 10 kabupaten yang menunjang adanya tol ini," ujarnya.
Pembangunan feeder tol ini tentunya menjadi semangat dan motivasi dalam pengabdian kepada masyarakat di daerah masing-masing.
"Alhamdulillah dengan adanya fast respon dari Bapak Gubernur Riau untuk menyemangati kami di daerah, ini menjadi motivasi bagi kami untuk membangun daerah kabupaten masing-masing," ungkapnya.
Sambungnya, ini akan menjadi kawasan strategis nasional. "Nah tinggal setelah ini kita ke pemerintah pusat, kementerian PU untuk bisa ditindaklanjuti dan menjadi kawasan strategis nasional yang akan membantu pengembangan daerah kita baik di Provinsi Riau, maupun Sumatera Barat, dan Jambi," bebernya.
"Alhamdulillah, dengan hari Jumat yang berkah ini kita dapat suatu kesepakatan untuk menindaklanjutinya ke pemerintah pusat," pungkasnya.
Hadir juga pada penandatangan kesepakatan pembangunan Feeder Tol Dharmasraya - Rengat yaitu Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, Bupati Inhu Rezita Meylani, Bupati Kuantan Singingi Andi Putra, dan opd terkait lainnya.