Eddy Yatim khawatir Beban Ekonomi Masyarakat Meningkat Saat PPKM

edi-y.jpg
(SIGIT/RIAUONLINE)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Ketua Komisi V DPRD Riau, Eddy Yatim menyebut penerapan Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak se-efektif Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) lalu.

"Penerapannya di Pekanbaru saya kira lebih ketat PSBB kemarin dibandingkan PPKM ini," ujar Eddy Yatim, Rabu, 21 Juli 2021.

Bahkan Eddy mengaku tidak tahu persis bagaimana PPKM ini dijalankan.

"PPKM ini sekarang seperti apa saya tidak tahu nih, apakah imbauan atau bagaimana, yang jelas penerapannya lebih tegas PSBB," ungkapnya.



Eddy melihat, masih ada saja masyarakat yang berkumpul dan tidak menerapkan protokol kesehatan.

"Masih ada juga. Bedanya kemarin di fly over itu ada pengalihan jalan. Tidak tahu apakah ini bagian PPKM atau bukan," tambahnya.

Terkait PPKM ini, Eddy menyebut ekonomi masyarakat khususnya di kalangan bawah sudah cukup sulit. Ia khawatir penerapan PPKM akan mempersulit ekonomi masyarakat.

"Saya lihat memang sejak pandemi ini perekonomian di bawah semakin berat. Seandainya dilakukan pembatasan lagi tentu mereka akan lebih berat," ungkapnya.

Jaring pengaman sosial disebutnya menjadi permasalahan utama yang harus diperhatikan sehingga dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat.

"Kita terus lakukan pengawasan dan evaluasi atas penyaluran bantuan bantuan sosial ini. Kita lihat banyak juga di luar yang belum dapat," tutup Eddy Yatim.

(Adv DPRD Provinsi Riau)