Wali Kota dan Kapolda Gelar Rapat Tertutup 2 Jam, Bahas Apa Pak?

Firdaus22.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menggelar pertemuan dengan Kapolda Riau, Irjen Pol Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Rabu 14 Juli 2021. Keduanya menggelar pertemuan di Ruang Rapat Ditreskrimsus Polda Riau.

Pertemuan selama dua jam ini berlangsung tertutup. Keduanya jalan beriringan usai pertemuan serta memberi keterangan usai pertemuan itu.

 

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menyebut bahwa satu poin bahasan pertemuan itu adalah antisipasi penerapan PPKM darurat di Kota Pekanbaru. Apalagi kini Kota Pekanbaru menjadi satu kota yang menerapkan pengetatan PPKM mikro.

"Kita termasuk kota yang harus bersiap, karena kemungkinan masuk dalam daerah yang bakal menerapkan PPKM darurat," terangnya kepada riauonline.co.id, Rabu sore.

 

Menurutnya, pengetatan PPKM mikro saat ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Ia menyebut bahwa bahasan lainnya yakni evaluasi pengetatan PPKM mikro.

 

Tim Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru berdiskusi dengan Kapolda Riau sebagai pembina dalam penanganan Covid-19. Ada upaya memperketat sejumlah aspek yang masih belum optimal.

 

"Kita optimalkan PPKM di RW. Kita juga bahas kendala dalam penyediaan kelengkapan dan kebutuhan selama pengetatan PPKM mikro," terangnya.


 

Ia melanjutkan, petugas kesehatan juga harus segera mendapat vaksin ketiga. Mereka harus mendapat vaksin guna mencegah terjadinya gelombang kenaikan kasus.

 

"Kita antisipasi dari awal, kota kita ini kan persinggahan dan kota keluar masuk, maka kita harus siap dengan antisipasi," paparnya.

 

Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menegaskan bakal mempekuat kerjasama dalam mengoptimalkan penanganan Covid-19 di Kota Pekanbaru.

 

Ia menilai kerjasama dengan Pemerintah Kota Pekanbaru sudah terjalin dalam upaya bersama menangani kasus Covid-19. Menurutnya, kerjasama terus berlanjut untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dan mengoptimalkan penanganan Covid-19.

 

"Kita tentu berupaya memberi penanganan terbaik bagi masyarakat yang terpapar Covid-19, sembari mencegah penularan," jelasnya.

 

Agung mengatakan, pertemuan selama hampir dua jam itu membahas upaya optimalkan penanganan Covid-19.

 

"Kita bakal menyiapkan skenario untuk mencegah lonjakan kasus. Tentunya ingin Kota Pekanbaru bisa tertata dalam penanganan Covid-19," paparnya.

 

Kedua pihak juga membahas sejumlah permasalahan yang ada di Kota Pekanbaru. Jajaran pemerintah kota bertemu langsung jajaran Polda Riau.

 

"Kita bedah mencari akar sejumlah permasalahan di Kota Pekanbaru. Kita juga cari solusi bersama," terangnya.