Warga Riau Kesal Penumpang Pesawat Masuk Pekanbaru Tak Diswab: Ihh, Ngeri

Bandara-SSK-II-5.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Sejumlah moda transportasi masih mengangkut penumpang di masa pandemi Covid-19. Salah satunya moda transportasi udara. Pesawat komesial masih bisa mengantar jemput penumpang.

Namun sejumlah aturan ketat diberlakukan pada tiap bandara. Satu di antaranya Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

 

Gubernur Riau Syamsuar telah menegaskan, bagi penumpang dari Pulau Jawa wajib melakukan tes swab antigen. Ia menyebut langkah ini sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya penularan virus Covid-19 di Pekanbaru, Riau.

 

 

 

Tak hanya itu, dia juga telah mempersiapkan tempat isolasi mandiri bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, setelah pengecekan. Pihaknya menyiapkan tempat karantina di Asrama Haji.

 

Namun kenyataannya, penumpang dari luar Pulau bisa mendarat dan lolos masuk Pekanbaru. Petugas tidak berada di bandara dan melakukan pengecekan terhadap penumpang pesawat.

 

Hal ini membuat Muhammad Rifqi geram. Ia menilai, kelalaian petugas sepeti itu dapat menyebabkan potensi penyebaran Covid-19. Apalagi penumpang datang dari Pulau Jawa.

 

"a Gimana bisa beres Covid-19 di Riau kalau begini," kata warga Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, kepada riauonline.co.id, Sabtu 10 Juli 2021.

 

 

 


Pernyataan yang sama juga dilontarkan Andrika. Mahasiswa di satu perguruan tinggi Riau menyebut, petugas dan pihak bandara mesti memperketat alur kedatangan penumpang dari luar pulau.

 

"Jangan lalai dong, apalagi ini kondisi masih rawan penyebaran Covid-19. Saya aja kemarin vaksin di Kejati Riau, masih ramai sekali warga yang belum dapat vaksin," paparnya.

 

Dirinya berharap pemerintah berwenang bisa lebih tegas terhadap aturan yang sudah dibuat. "Kalau kita tidak kompak dan disiplin, ya kecil kemungkinan Covid-19 cepat musnah di Bumi Melayu ini. Kita berdoa saja yang terbaik," ujarnya.

 

Sebelumnya diberitakan, dua pesawat Citilink mendarat di Bandara SSK II, Jumat 9 Juli 2021. Pesawat itu membawa penumpang dari Bandung dan Jakarta. 

 

Namun proses rapid test antigen bagi penumpang asal Pulau Jawa dan Pulau Bali di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru batal digelar lantaran tenaga medis tidak hadir.

 

Petugas bagian kedatangan, Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandar SSK II, Albert mengatakan, hingga siang belum ada petugas rapid antigen yang tiba di Bandara SSK II Pekanbaru.

 

“Biasanya ada petugas rapid antigen yang standby, siang ini belum ada yang datang, anggtoa dari Polsek Limapuluh juga sudah bersiap semua,” ujar Albert, 9 Juli 2021 sore.

 

Albert menambahkan, penumpang pesawat yang tiba di Pekanbaru wajib mengisi kartu kesehatan. “Berdasarkan hasil rapat kemarin, kami fokus dibagian kedatangan, kita menerapkan setiap penumpang wanib mengisi E-HAC,” terangnya.