Kakek Berikan Nakes Uang untuk Beli Makan Siang setelah Divaksin Covid-19

Kakek-tinggalkan-uang.jpg
(Facebook USM)

RIAU ONLINE, KUALA LUMPUR-Kakek di Penang, Malaysia, sontak jadi pusat atensi publik. Menurut unggahan Facebook Universiti Sains Malaysia (USM), ia hadir memenuhi jadwal vaksinasi COVID-19, Kamis, 8 Juli 2021.

"Hargai orang baik, mereka sulit ditemui. Paman ini datang untuk divaksin COVID-19 di USM PPV hari ini, terlihat sedikit aneh. Ia tiba dengan taksi. Benar-benar menarik perhatian orang banyak dan kita bisa mendengar bisikan dan tawa sarkas dari publik," tulis pihaknya.

Seperti peserta vaksinasi lain, ia menunggu giliran untuk mendapat suntikan. Bedanya kakek ini menggunakan plastik untuk menutup kepalanya. Tapi, yang berbeda, ia melakukan sesuatu yang luar biasa setelahnya. Tampak si kakek berjalan ke arah petugas dan menyerahkan setumpuk uang kertas 50 ringgit (Rp173 ribu).

Vaksinasi COVID-19

Seorang kakek di Penang, Malaysia pakai kantong plastik saat divaksin COVID-19 dan meninggalkan setumpuk uang untuk tenaga kesehatan setelahnya. (dok. Facebook Universiti Sains Malaysia)


Unggahan yang dimaksud menjelaskan bahwa si kakek ingin uang tersebut digunakan untuk membeli makan siang bagi tenaga kesehatan (nakes), serta staf di pusat vaksinasi. "Para nakes telah bekerja sangat keras. Tolong belikan mereka makan siang," tulis unggahan itu meniru ucapan si kakek.

"Ia kemudian pergi dan terlihat menaiki taksi yang sama yang membawanya ke sana. Ia mengejutkan kami dengan kemurahan hati dan kemanusiaannya," tulis unggahan tersebut. "Paman tersayang, Tuhan memberkati," dikutip dari liputan6.com

Aksi kakek ini kemudian menyentuh hati banyak penghuni jagat maya. "Dunia membutuhkan lebih banyak orang seperti Anda, paman. Anda membawa diri Anda dengan bangga. Anda telah memberdayakan banyak orang di luar sana hari ini. Terima kasih paman," tulis seorang pengguna Facebook.

Sementara, yang lain mengaku diingatkan kembali untuk tidak menilai orang lain hanya dari luar saja. "Jangan mencemooh kantong plastik yang dipakainya. Hatinya bahkan lebih manusiawi dari orang-orang 'berhati plastik' yang tertawa sinis sebelumnya. Kita seharusnya malu," tulis salah satunya.

Ada juga yang menuliskan bahwa sebenarnya si kakek telah disarankan untuk melepas kantong plastik yang dianggap sebagai perlindungan dirinya dari virus. "Sebagai gantinya, ia akan diberikan pelindung wajah," tulis pengguna Facebook. Namun, melihat foto yang beredar, nasihat itu sepertinya tidak cukup meyakinkan si kakek.

Di balik plastik itu, si kakek sebenarnya telah memakai masker medis. "Tolong seseorang temukan kakek ini dan sama-sama kita berikan persediaan masker dan pelindung wajah," tulis yang lain.