Acuhkan Perintah Gubernur, Penumpang Pesawat dari Jawa Tak Diswab, Tenaga Medisnya Kemana?

Bandara-SSK-II-3.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Satgas Covid-19 Provinsi Riau dan Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru kecolongan. Penumpang dua pesawat asal Bandung dan Jakarta yang tiba di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, pada Jumat, 09 Juli 2021 ternyata tidak melewati pemeriksaan tes swab antigen.

Tes swab antigen tidak dilakukan karena tidak ada petugas kesehatan yang melakukan pemeriksaan saat kedatangan penumpang pesawat dari Pulau Jawa tersebut.

Gubernur Riau : Masyarakat yang Tiba di Bandara SSK II Wajib Diperiksa

Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar bersama Unsur Forkopimda Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru bahkan sudah memerintahkan untuk melakukan pemeriksaan test swab antigen saat penumpang tiba di Bandara Internasional SSK II Pekanbaru.

Syamsuar dengan tegas menyampaikan masyarakat dari Pulau Jawa yang tiba di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru harus wajib melakukan test swab antigen.

 

Ia menyebut langkah ini sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya penularan virus Covid-19 di Pekanbaru, Riau.

"Hari ini bersama Satgas melakukan peninjauan terhadap warga yang datang dari Pulau Jawa. Ini kami dalam rangka untuk mengantisipasi, kalau yang datang ke Riau ada yang positif," kata Syamsuar, kepada RiauOnline, Jumat, 25 Juni 2021 di Bandara SSK II Pekanbaru saat peninjauan langsung.

 

Dia juga telah mempersiapkan tempat isolasi mandiri bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, setelah melakukan PCR.

"Saat inilah kita mulai melakukan pengecekan ini. Sekaligus kami juga sudah menyiapkan tempat karantinanya di Asrama Haji. Misalnya ada yang reaktif kita akan tingkatkan dengan pemeriksaan PCR dan sekaligus juga untuk isolasi yang telah kami siapkan di Asrama Haji," ungkapnya.

Pihaknya mendoakan dan berharap agar warga yang datang dari Pulau Jawa dalam keadaan sehat tidak membawa virus Covid-19.


"Mudah-mudahan kita harapkan yang datang dari Jawa semua sehat, sehingga tidak ada menambah penularan Covid-19 di Provinsi Riau," pungkasnya.

Penumpang Pesawat dari Jawa Masuk ke Pekanbaru Tanpa Diswab, dr Yovi : Astaghfirullah

Penumpang dua pesawat asal Bandung dan Jakarta yang tiba di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, pada Jumat, 09 Juli 2021. Ternyata tidak ada petugas kesehatan yang melakukan pemeriksaan rapid test antigen.

RiauOnline, mencoba untuk melakukan konfirmasi atas informasi yang beredar, kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, sekitar pukul 12.05 WIB, pada Sabtu, 10 Juli 2021.

Namun, saat dihubungi nomor tidak aktif. Agar informasi yang beredar tidak simpang siur. RiauOnline pun langsung menghubungi Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi, sekitar pukul 12.06 WIB.

Saat ditanya, perihal informasi di atas, dr Indra Yovi mengatakan belum mengetahui kalau petugas kesehatan yang melakukan pengecekan swab antigen di Bandara Internasional SSK II Pekanbaru tidak berada di tempat.

"Iya, gak ada. Belum. Kenapa ?," ucap Indra Yovi, melalui sambungan telepon, singkat, Sabtu, 10 Juli 2021.

RiauOnline pun memberikan informasi perdana ini kepada Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Riau.

Pihaknya pun akan langsung melakukan konfirmasi terhadap informasi tersebut.

"Astaghfirullah, gak tau. Nanti saya konfirmasikan ya," pungkasnya.

Sebelumnya, kegiatan rapid test antigen bagi penumpang asal Pulau Jawa dan Pulau Bali di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru batal digelar lantaran tenaga medis tidak hadir.

Petugas bagian kedatangan, Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandar SSK II, Albert mengatakan, hingga siang belum ada petugas rapid antigen yang tiba di Bandara SSK II Pekanbaru.

“Biasanya ada petugas rapid antigen yang standby, siang ini belum ada yang datang, anggtoa dari Polsek Limapuluh juga sudah bersiap semua,” ujar Albert, 9 Juli 2021

Albert menambahkan, dirinya bertugas di bagian kedatangan penumpang, bagi penumpang pesawat yang tiba di Pekanbaru wajib mengisi kartu kesehatan.

“Berdasarkan hasil rapat kemarin, kami fokus dibagian kedatangan, kita menerapkan setiap penumpang wanib mengisi E-HAC,” terangnya.

Ia menambahkan, sudah ada beberapa pesawat dari Pulau Jawa tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

“Sampai siang tadi sudah ada beberapa pesawat yang mendarat, diantaranya pesawat Citilink dari Bandung, kemudian nanti pesawat Citilink juga dari Jakarta,” kata Albert.

Lebih lanjut, ia berharap, seluruh pihak terkait dapat menjalankan tugas sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah guna memutus mata rantai penyebara Covid-19.

“Kita berharap untuk tim rapid antigen berdasarkan perintah dari gubernur, mari kita menjalankan sesuai dengan yang telah disepakati,” tutupnya.

Kapolsek limapuluh Kota, AKP Stevie Arnold yang melaksanakan piket di lokasi mengatakan, kegiatan rapid antigen bagi penumpang asal Pulau Jawa batal dilaksanakan karena tenaga medis tidak hadir.

“Kegiatan tidak terlaksana karena tenaga medis tidak datang,” ucapnya, Sabtu, 10 Juli 2021.

Terus tenaga medisnya kemana ya?