Sempat Hilang 6 Hari, Junaidi Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Sawit

Juanaidi2.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Seorang warga Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau ditemukan tewas di perkebunan kelapa sawit. Sebelumnya, korban diketahui bernama Junaidi (58) itu, dinyatakan hilang selama 6 hari.

 

Kapolsek Pinggir, Kompol Firman V.W.A Sianipar mengatakan, korban ditemukan warga dalam keadaan sudah meninggal dunia, Selasa 22 Juni 2021 sekira pukul 14.00 WIB.

 

Posisi ditemukan dalam keadaan telentang dengan menggunakan baju kaos warna coklat dan celana panjang.

 

"Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah membusuk serta berulat dan disamping korban ditemukan karung goni yang berisikan berondolan buah kelapa sawit," kata Kapolsek Pinggir, disampaikan  

 

Kasi Humas Polsek Pinggir Bripka Juanda Marpaung, Rabu 23 Juni 2021.


 

 

 



Juanda menambahkan, korban yang berkerja sebagai buruh harian itu, sebelumnya pada hari Kamis 17 Juni 2021 sekira pukul 09.30 Wib pergi dari rumah dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo menuju ke areal perkebunan kelapa sawit PT. ADEI untuk mengambil berondolan buah kelapa sawit yang berjatuhan di areal perkebunan tersebut.

 

Namun, hingga malam korban belum pulang ke rumah, sehingga anak korban melakukan pencarian ke areal perkebunan tersebut, namum hanya menemukan sepeda motor milik sang ayah.

 

"Sepeda motor yang digunakan korban saat keluar dari rumah berhasil ditemukan oleh anaknya, namun tidak menemukan korban" jelas Juanda.

 

Keesokan harinya, anak korban meminta bantuan warga untuk melakukan pencarian terhadap ayahnya yang dikabarkan hilang disekitar ditemukannya sepeda motor korban. 

 

 

 

 

 

"Setelah 6 hari melakukan pencarian terhadap korban, dibantu masyarakat Desa Muara Basung dan security PT. ADEI  korban akhirnya ditemukan areal perkebunan tersebut dalam keadaan sudah meninggal dunia," jelas Juanda.

 

Hasil temuan itu, oleh anak korban langsung dilaporkannya ke Bhabinkamtibmas Desa Muara Basung. 

 

Seanjutnya Bhabinkamtibmas dan personil siaga Reskrim Polsek Pinggir mendatangi TKP dan melakukan olah TKP serta memintai keterangan para saksi dan menghubungi pihak Puskesmas Muara Basung.

 

"Dari keterangan saksi, anak maupun istri korban menerangkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit yang sudah lama diderita yaitu penyakit asam lambung akut dan asam urat," jelas Juanda 

 

Juanda menambahkan, setelah team medis dari UPT Puskesmas Muara Basung melakukan Visum luar pada jenazah korban di TKP dengan hasil pemeriksaan terdapat proses pembusukan lanjut pada seluruh bagian tubuh dan tidak terdapat luka pada tubuh korban. Selanjutnya, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Duri dan dilakukan visum jenazah. 

 

"Saat akan mau dilakukan otopsi pada jenazah, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan membuat surat pernyataan serta menerima jenazah untuk dikebumikan dan tidak akan menuntut dikemudian hari karena pada tubuh jenazah tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dan korban memang memiliki riwayat penyakit yang sudah lama diderita yaitu asam lambung dan asam urat. Lalu jenazah diserahkan pada keluarga korban," pungkasnya.