Tiga Pekan, Operasi Yustisi Polres Bengkalis Jaring 240 Pelanggar

AKBP-Hendra-Gunawan4.jpg
(Andrias/Riau Online)

RIAU ONLINE, BENGKALIS-Selama hampi tiga pekan, Polres Bengkalis gencar melaksanakan operasi yustisi guna menekan penyebaran covid 19 di wilayah itu. Sedikitnya, 240 orang pelanggar prokes terjaring dalam oparasi tersebut.

 

Tim gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Satpol PP dan instansi Dinas Kesehatan melaksanakan operasi di dua Kecamatan di antaranya Kecamatan Bengkalis dan Mandau.

 

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan menyebutkan, operasi yustisi sebagai bagian kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), dilakukan guna memutus penyebaran covid 19.

 

"Dari awal kegiatan operasi yustisi digelar, hingga Kamis, 10 Juni 2021 kemarin, jumlah pelanggaran prokes sebanyak 240 orang pelanggar," kata Kapolres Bengkalis, AKBP Hendra Gunawan, Jumat 11 Juni 2021.

 

Lanjut Kapores menambahkan, hampir 3 pekan berjalan. Operasi yustisi ini memberikan sosialisasi serta teguran dan sangsi kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.

 


"Hasil yang diperoleh, pelanggaran dilakukan oleh masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan (Prokes) masih banyak ditemukan dilapangan," tambah Kapolres.

 

Sebanyak 240 orang pelanggar yang terjaring, di antaranya 120 orang diambil samplenya dan setelah dilakukan swab antigen di tempat maka terdapat 1 orang yang reaktif ( terkonfirmasi positif covid-19) di Bengkalis.

 

"Petugas langsung mengamankan satu orang tersebut dan langsung dibawa ke RSUD untuk mendapatkan perawatan lebih baik," ujarnya.

 

Diakui Kapolres Hendra, selama kegiatan KRYD  jumlah kasus covid-19 setelah lebaran semakin meningkat dan dengan kegiatan KRYD rutin angka kasus covid-19 di Kabupaten Bengkalis terus menurun dan pelanggar prokes pun semakin menurun serta kesadaran masyarakatpun sudah semakin baik.

 

 

 

 

"Di Mandau contohnya penggunaan masker, jaga jarak dan mencuci tangan sesering mungkin sudah meningkat, dan disisi lain juga diketahui bahwa saat dilakukan vaksinasi masal beberapa hari lalu masyarakat sangat antusias sehingga petugas mengharuskan mengatur jadwal agar tidak terjadi penumpukkan," akunya.

 

Dicontohkanya lagi, seperti tempat vaksin di mall mandau city setiap harinya hampir 600 orang yang di vaksin.

 

Selanjutnya, terang AKBP Hendra bahwa kegiatan KRYD ini akan berlangsung hingga 14 Juni 2021 namun mengingat pentingnya KRYD maka akan terus memantau dalam sepekan kedepan.

 

"Saya berharap tidak terjadi peningkatan kasus covid 19, namun kita imbau kepada masyarakat untuk sama sama membantu menyukseskan dan mensehatkan masyarakat bengkalis, sehingga dengan sehat ini masyarakat aktif melaksanakan kegiatan, dan kegiatan inipun diharapkan produktif dan menghasilkan karya karya yang bisa meningkatkan penghasilan dimasyarakat," harapnya.