Cara Pemko Pekanbaru Dorong Vaksinasi Bagi Pedagang

bus-vaksinasi11.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Pedagang pasar tradisional di Kota Pekanbaru yang bersedia suntik vaksin Covid-19 masih minim. Total jumlah pedagang di pasar tradisonal berkisar 2.500 orang.

Namun jumlah pedagang yang sudah disuntik vaksin baru mencapai sepuluh persen. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru melakukan evaluasi pasca menggelar vaksinasi bagi pedagang.

Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad menyebut, pihaknya bakal menerbitkan surat edaran yang mewajibkan para pedagang di pasar tradisional untuk suntik vaksin.

"Banyak dari pedagang belum mendapat suntikan vaksin. Kami wajibkan untuk suntik vaksin lewat surat edaran sesuai dengan zona masing-masing pasar," terangnya, Jumat 4 Juni 2021.



Ingot juga bakal menggandeng tim vaksinasi keliling. Mereka jug menggandeng tim satgas guna meyakinkan para pedagang di pasar tradisional untuk vaksin.

Para pedagang nantinya bisa mendatangi layanan kesehatan pemerintah terdekat dari pasar tradisional. Ada uji lapangan setelah vaksinasi.

Pihaknya bakal menempel stiker di tempat pedagang yang sudah disuntik vaksin. Adanya stiker menandakan bahwa pedagang tersebut sudah vaksin.

Pedagang pasar tradisional menjadi satu prioritas dalam pemberian vaksin Covid-19. Mereka termasuk satu pelaku ekonomi yang setiap hari berinteraksi dengan banyak orang.

"Pedagang juga potensi tertular dari pembeli yang datang ke pasar. Mereka juga punya potensi menularkan selepas tertular. Setiap hari mereka berinteraksi dengan pembeli atau konsumen," ucapnya.