Ustad Tengku Zulkarnain di Mata Ketua MUI Pekanbaru, Akbarizan

Tengku-Zulkarnain20.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pasca mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Tabrani, Ustad Tengku Zulkarnain kemudian wafat Senin 10 Mei 2021 lalu. 

Ketua MUI Pekanbaru, Akbarizan mengatakan, ustad Zulkarnain ini sosok ulama yang sangat dihargai. 

 

Akbarizan menilai, ustad Zulkarnain memiliki argumentasi-argumentasi yang cukup menggelitik. Terlebih lagi, apa yang Ustaz Zulkarnain sampaikan sesuai dengan apa yang tengah dirasa oleh umat Islam.

 

 

 

 

 

"Meskipun bagi sebagian orang dakwah beliau  kadang-kadang dianggap keras, tapi Insya Allah beliau orang yang baik," katanya. 

 

Lebih lanjut, Akbarizan  meminta agar seluruh umat Islam yang ada di Indonesia mendoakan Tengku Zulkarnain agar seluruh dosa-dosanya diampuni dan ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah.


 

"Meskipun sebagian menilai menyakitkan, tapi kami yakin dakwahnya dianggap menjadi amal bagi ustaz Tengku Zul di sisi Allah SWT," pungkasnya. 

 

 

 

 

Diberitakan sebelumnya, Director HRD dan Corporate Communication Rumah Sakit (RS) Tabrani, Ian Machyar mengatakan, almarhum Ustad Zulkarnain dinilai kecapean setelah safari dakwah yang ia laksanakan. Ditambah lagi penyakit bawaan yang diderita Ustad Zulkarnain.

 

"Menurut dokter yang merawat, itu ada bawaan penyakit Diabetes Melitus (DM)," jelasnya.