RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dalam rapat paripurna ketiga masa sidang ketiga, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri meminta Wali Kota Pekanbaru untuk mengevaluasi Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, M Noer.
"Beliau gagal dan tidak serius dalam pelaksanaan pencegahan penyebaran Covid-19. Ini buktinya, Ranperda disahkan, tapi beliau tidak datang," ujarnya.
Politisi Demokrat ini juga mengatakan, Kadiskes harus sadar betapa pentingnya Ranperda penanganan Covid-19 ini. Terlebih lagi sejak dua pekan belakangan, pertumbuhan Covid-19 di Pekanbaru bertambah sangat drastis dan membuat Pekanbaru kembali ke dalam zona merah
"Bukan kewenangan saya untuk mengganti, tapi dalam sidang paripurna ini saya minta pemerintah kota untuk mengevaluasi M Noer. Luar biasa, tidak ada aksinya bagaimana bisa mengerem atau menekan Covid-19," pungkasnya.
Diberikan sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi menyebut, setengah kasus Covid-19 berada di Kota Pekanbaru. Salah satu pemicu tingginya kasus sebaran Covid-19 karena masih banyak aktivitas kerumunan yang tidak perlu.
"Setengah masalah di Riau ini ada di Kota Pekanbaru. Kalau tadi 585 kasus baru, berarti 250 kasus ada di Pekanbaru. Kalau ada 16 angka kematian, berarti setengahnya ada di Pekanbaru," kata dr Indra Yovi, Minggu, 2 Mei 2021, di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.