RIAU ONLINE, PEKANBARU- Kota Pekanbaru berhasil meraih penghargaan bergengsi di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (musrembangnas) 2021.
Dalam helat tahunan tersebut , Pekanbaru berhasil meraih anugerah Penghargaan Khusus Daerah di Bidang Inovasi Pembiayaan Alternatif Skema Kerja Sama Pemerintah dan Bidang Usaha (KPBU).
Perhargaan ini diberikan atas keberhasilan transaksi proyek Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) yang berkolaborasi dengan PDAM Tirta Siak. Proyek ini dinilai dapat mendukung keberhasilan target air minum 10 juta sambungan rumah.
Meski tidak meraih Perencanaan dan Pencapaian Daerah (PPD) terbaik 2021, penghargaan ini menjadi pelecut semangat bagi Pekanbaru dan Riau untuk segera berbenah.
Selain itu pula Riau masih jauh tertinggal oleh provinsi tetangga, Sumatera Barat yang berhasil meraih dua PPD terbaik yakni PPD Provinsi dan juga PPD Kota terbaik kedua yang diraih oleh Kota Padang.
Selain Sumatera Barat, Provinsi Bengkulu juga tercatat sebagai Provinsi dengan PPD terbaik ke tiga setelah Jawa Barat di tempat kedua.
Untuk kategori Tingkat Kabupaten, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung menjadi PPD terbaik diikuti Kabupaten Banggai, Kalimantan tengah, dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.
Sementara itu di tingkat kabupaten PPD terbaik diraih Kota Semarang, Jawa Tengah, Kota Padang, Sumatera Barat, serta Kota Bandung, Jawa Tengah. Sementara itu Kota Dumai hanya bercokol di sepuluh besar kota dengan PPD terbaik
Selain Pekanbaru, Penghargaan Khusus juga diberikan kepada Provinsi Bali di bidang ekonomi hijau dan rendah karbon.
Diketahui Musrembangnas 2021 merupakan tahun ketiga dari Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2020-2024. Musrembangnas 2021 berfokus pada Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural.
Dalam Musrembangnas 2021 ditetapkan tujuh Prioritas Nasional (PN) yakni memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan, mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan, meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing.
Selanjutnya revolusi mental dan pembangunan kebudayaan, memperkuat infrastuktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar, membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim, serta memperkuat stabilitas Polhukhankam dan transformasi pelayanan publik.