Daripada Nongkrong di Cafe, dr Yovi Ajak Pemuda Lebih Baik di Rumah Mengaji

Mengaji2.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi menyebut setengah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan pasien meninggal dunia berasal dari Kota Pekanbaru.

 

Ia mengajak agar masyarakat terkhusus anak-anak muda bisa memanfaatkan waktu ramadan untuk mengaji di rumah.

 

 

 

Yovi menghimbau agar menghindari mobilitas disaat kasus Covid-19 meningkat di Riau.



 

"Setengah masalah di Riau ini ada di Kota Pekanbaru. Kalau tadi 585 kasus baru, berarti 250 kasus ada di Pekanbaru. Kalau ada 16 angka kematian, berarti setengahnya ada di Pekanbaru," kata dr Indra Yovi, Minggu, 02 Mei 2021, di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.

 

Dia menuturkan setengah kasus Covid-19 itu berada di Kota Pekanbaru. Ia melihat masih banyak aktivitas kerumunan yang tidak perlu.

 

"Rumusnya gampang aja, yang utama, kalau kita bereskan Pekanbaru, setengah masalah berarti sudah selesai. Saya masih melihat kondisi-kondisi kerumunan yang memang tidak diperlukan. Nongkrong malam-malam, kalau memang di bulan ramadan," ujarnya

 

Pihaknya menyarankan agar masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk nongkrong di rumah.

 

 

"Nongkrong itu di rumah kita mengaji lebih baik. Pasti lebih berguna dari pada nongkrong di keramaian yang tidak perlu, di restoran, di cafe yang tidak perlu. Mending kita di rumah beribadah sesuai dengan agama kita masing-masing, itu menurut saya lebih baik dimasa pandemi," pungkasnya.