Petakan Penyebab Banjir, PUPR Temukan Dua Penyempitan di Sungai Sail

banjir-surut.jpg
(DEFRI/ RIAUONLINE)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Aliran anak Sungai Sail menjadi salah satu fokus dalam normalisasi sungai di Kota Pekanbaru. Aliran anak Sungai Sail berkontribusi 30 persen pada masalah banjir di selatan kota.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru pun berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS). Mereka berupaya menggesa proses normalisasi Sungai Sail untuk mencegah banjir.

"Jadi kita sudah koordinasi, langsung dengan BWSS melakukan survei," jelas Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Senin 5 April 2021.

Menurutnya, survei bersama BWSS guna melihat langsung kondisi aliran sungai. Tim dari BWSS sudah memantau dari udara lewat drone terkait kondisi aliran sungai.


Mereka mendapati adanya penyempitan di aliran Sungai Sail. "Ada dua titik penyempitan di Jondul dan belakang Waterboom Kuantan Regency," terangnya.

Pihaknya juga melihat langsung kondisi pendangkalan sungai itu. Adanya pendangkalan menyebabkan air kerap meluap ke pemukiman masyarakat.

Indra menyebut setelah survei bakal membahas penanganan banjir bersama BWSS. Mereka juga menggelar rapat bersama instansi terkait guna menentukan langkah selanjutnya.

"Langkahnya tentu normalisasi, sistemnya nanti kita kordinasikan dengan BWSS. Kita lakukan pemantauan secara bertahap," tuturnya.