Harga Pertalite di Kuansing Masih Rp 7.650 Perliter, Azhar : Belum Ada Diskon

spbu-logas.jpg
(robi/riauonline)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang beroperasi di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau masih menjual BBM jenis pertalite dengan harga normal Rp 7.650 perliter. Belum ada diskon untuk BBM jenis pertalite di Kuansing.

"Daerah lain kita dengar memang ada diskon harga untuk BBM jenis pertalite setara premium. Kalau ditempat kita belum ada," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kuansing, Azhar dihubungi Riau Online, Senin, 22 Maret 2021.

Menurut Azhar, diskon tersebut mungkin langsung diberikan oleh Pertamina untuk masyarakat. "Kalau di kita masih harga normal. Untuk BBM premium masih Rp 6.450/liter, BBM pertalite Rp 7.650/liter, pertamax turbo Rp 10.250/liter, BBM Des Let Rp 9.900/liter, dan Bio Solar Rp 5.150/liter," katanya.

Di Kuansing sendiri terdapat 7 SPBU diantaranya SPBU Siterajo Kari, SPBU Sungai Jering, SPBU di Pangean, SPBU di Cerenti, SPBU Logas, SPBU Koto Baru, SPBU Kebun Nenas, dan SPBU di daerah ekstran di daerah Sungai Kuning.


Sebelumnya Azhar menyebut untuk kuota BBM jenis premium ada pembatasan kuota oleh Pertamina. Sehingga untuk BBM premium di Kuansing memang sulit didapat saat ini.

Hal tersebut diketahui Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Kopdagrin) Kuansing ketika bertanya kepada pengelola SPBU yang ada di Kuansing.

"Kami tahu setelah bertanya kepada pengelola SPBU kenapa BBM premium cepat habis," kata Kepala Dinas Kopdagrin Kuansing, Azhar dihubungi Riau Online, Selasa, 29 Desember 2020.

Azhar mengatakan, biasanya kuota BBM premium untuk satu SPBU di Kuansing mendapatkan jatah 16 ton perhari. Namun sejak pertengahan tahun lalu, kuota dibatasi dan satu hari SPBU di Kuansing hanya mendapatkan jatah 8 ton BBM premium perhari dari Pertamina.

"Hanya BBM jenis premium yang dibatasi kuotanya oleh Pertamina, kalau untuk jenis pertalite dan pertamax itu kuotanya seperti biasa tetap 18 ton perhari," katanya.

Menurut Azhar, akibat pengurangan tersebut makanya BBM jenis premium di SPBU di Kuansing cepat habis dan sulit didapat oleh masyarakat. Tapi pemerintah, katanya, tetap menjaga keberadaan BBM selalu ada di SPBU.