RIAU ONLINE, PEKANBARU – Bangunan yang didominasi warna biru yang terletak di Jalan Garuda itu tampak ramai.
Di halaman depannya berjejer dua karangan bunga yang bertuliskan ‘Selamat sukses atas peresmian rehabilitasi medika Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Annisa’.
Grand opening dibuka dengan kata sambutan dan ditandai pemotongan tumpeng.
Seusai pemotongan tumpeng, dengan ramah, tim dari rehabilitasi medik RSIA Annisa mengajak berkeliling.
Direktur RSIA Annisa, dr Wilmi Mars Cba menjelaskan, rehabilitasi medik adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan yang terpadu dengan pendekatan medik, psikososial, edukasional, vokasional untuk mencapai kemampuan fugsional semaksimal mungkin.
“Untuk layanan rehabilitasi medik dilakukan oleh tim dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, fisioterapis, terapis wicara, okupasi terapis, psikolog, ortotis prostetis,” katanya sembari terseyum kepada wartawan, Sabtu, 20 Maret 2021.
Lebih lanjut, perempuan berjilbab hijau itu menjelaskan layanan yang tersedia di rehabilitasi medik di RSIA Annisa. Pertama, ada layanan deteksi dini gangguan tumbuh kembang anak baik itu motoric kasar, halus, bicara, dan Bahasa.
Yang kedua, melayani rehabilitasi keterlambatan tumbuh kembang anak dan gangguan belajar anak.
“Ketiga, rehabilitasi gangguan emosi, perilaku, nyeri, habitual, dan postur. Layanan yang keempat, gangguan terkait perubahan tubuh pada masa kehamilan dan menyusui. Sedangkan layanan yang kelima, gangguan mobilisasi, ambulasi, dan keseimbangan,” ujarnya.
dr Wilmi juga mengatakan, di Rehabilitasi Medik RSIA Annisa, yang keenam, rehabilitasi gangguan syaraf pusat, perifer, dan kemandirian aktivitas harian. Layanan yang ketujuh, tes IQ, Analisa karakter dan tes psikolog lainya.
Kedelapan, layanan gangguan pembersihan jalan napas, fungsi jantung paru, berkemih, dan defekasi.
“Kesembilan, layanan rehabilitasi paliatif. Untuk jadwal pelayanan instalasi rehabilitasi medik sendiri dari Senin hingga Jum’at jam 10.00 WIB hingga 18.00 WIB. Hari Sabtunya dari pukul 09.00 WIB sampai 14.00 WIB dengan dr. Putri Alfaridy Lubis dan dr. Nur Ahlina Damayanti,” jelasnya.
Sembari membenarkan letak maskernya, dr. Wilmi menjelaskan, rehabilitasi medik ini juga sudah ada di rumah saki besar.
“Disini kami mengambil peluang tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan membuka layanan itu juga. Untuk saat ini masih melayani pasien umum, tapi In syaa Allah kedepan kami akan bermitra dengan BPJS, kami akan proses untuk bisa memberikan layanan ini untuk pasien BPJS,” pungkasnya.