Tertipu Ratusan Juta, Abdul Ghafar Minta Masyarakat Waspada Investasi Bodong

Abdul-Ghafar-Usman.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU- Mantan Anggota DPD RI asal Riau, Abdul Ghafar Usman merasa tertipu sebagai nasabah satu lembaga investasi di Kota Pekanbaru. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak mengalami kejadian yang menimpanya.

 

Ghafar menyebut bahwa dirinya sudah menanamkan modal. Lembaga itu menjanjikan keuntungan setiap bulan. "Maka saya tanamkan modal hingga ratusan juta rupiah di sana pada Januari 2021 lalu," terangnya.

 

Menurutnya, pada bulan pertama dirinya menerima uang sebesar Rp 2 juta. Ia lantas menambah modal yang ditanamkan ke lembaga investasi.

 

"Selanjutnya karena boleh diambil, kita berencana tarik untuk staf saya. Ternyata harus menunggu dua minggu, padahal katanya kapan saja dicairkan," ujarnya.

 

Ghafar yang menanti hingga dua minggu kaget ketika mendapat kabar uangnya di lembaga investasi hampir habis. Lembaga  investasi beralasan kondisi tersebut karena harga emas turun.



 

Padahal dirinya baru menanamkan modal selama kurang dari dua bulan. Ia menanamkan modal sebesar ratusan juta rupiah. Dirinya merasa tertipu, kini uang yang diinvestasikannya habis begitu saja.

 

"Setahu saya kalau berdagang modal tidak habis, cuma untung yang tidak ada. Mereka juga bilang kalau modal habis, mereka membantu saya, tapi bantuan sampai sekarang tidak ada juga," jelasnya.

 

Mantan Ketua BAP DPD RI ini pun berharap kejadian serupa tidak terjadi kepada masyarakat. Ia mengimbau agar masyarakat lebih bijak dalam berinvestasi atau menanamkan modal.

 

"Harapan saya, semoga tidak ada lagi yang mengalami seperti saya," harap pria pernah menjadi legislator di Riau.

 

 

Dirinya berpesan agar masyarakat tidak mengalami hal serupa. Apalagi dirinya pernah hampir menjalani perawatan medis di rumah sakit usai mengalami kejadian tersebut.

 

"Mungkin karena kepikiran saja, makanya sempat masuk rumah sakit kemarin itu," tuturnya.