Dirumorkan Tinggalkan AHY dan Gabung ke Moeldoko, Ini Kata Firdaus

Firdaus13.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU- Sejumlah anggota partai Demokrat asal Riau diisukan menyebrang ke Demokrat kubu Moeldoko. Tak terkecuali Wali Kota Pekanbaru, Firdaus. Dirinya juga dianggap telah membelot.

 

Menanggapi kabar burung tersebut, Firdaus hanya terbahak. Saat ditanyai oleh sejumlah wartawan, dirinya menampik isu tersebut. Menurutnya, setiap nama yang derdaftar di keanggotaan Demokrat hanya satu.

 

"Jadi kalau ditanya saya masuk kelompol A atau B, saya kira itu keliru. Urusan pusat biarlah di pusat. Saya tidak ada jabatan di partai, hanya sebagai kader. Saya hanya bekas ketua yang kini anggota biasa," ujarnya, Jumat 19 Maret 2021.

 

Ia mengaku tidak mengikuti secara cermat apa yang terjadi di DPP Partai Demokrat. Menurutnya, jika namanya dimasukkan ke salah satu dari dua kelompok yang terpecah itu tidaklah benar.

 


"Terus terang saja, karena saya tidak mengikuti dari dua kelompok manapun yang hari ini sedang diuji dalam kesatuan Partai Demokrat ini sendiri," ujar mantan Ketua DPC Demokrat Pekanbaru itu.

 

Lebih lanjut dikatakannya, hasil musyawarah nasional hanyalah suatu proses. Tidak menentukan kader masuk keanggotaan yang mana. "Keanggotaan kan baru satu. Kecuali kelompok A atau B itu sudah berjalan anggotanya," ulasnya.

 

Selain Firdaus, Ketua DPD Demokrat, Asri Auzar juga menyebut nama mantan Ketua DPRD Pekanbaru, Desmianto yang ikutan berkhianat dari Demokrat Riau. Namun ia menyebut tak mengetahui kabar keterlibatan Firdaus.

 

Asri Menegaskan tidak pernah mengintervensi anggota maupun kader untuk ikut serta di belakang AHY tetapi menegaskan konsekuensi medukung kubu Moeldoko adalah keluar dari barisan AHY.

 

 

Terkait rencana pemanggilan anggota yang membelot ini Asri menyebut belum ada rencana untuk melakukan itu. ia menyebut akan fokus ke penyelesaian hukum terlebih dahulu.