Mau Diberi Upah Panen, Warga Cium Bau Busuk di Rumah Lasmaida Sitanggang

Lasmaida-Sitanggang2.jpg
(istimewa)

Laporan: ANDRIAS

RIAU ONLINE, PINGGIR - Warga Jalan Pelita ujung RT 001 RW 007 Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis, Riau digegerkan dengan temuan mayat seorang perempuan lansia di dalam kamar rumahnya.

 

Korban sudah tidak bernyawa ditemukan dalam keadaan kaku di atas tempat tidur dengan kondisi telungkup tidak menggunakan busana serta tubuh membengkak mengeluarkan aroma bau busuk.

 

Korban diketahui bernama Lasmaida Sitanggang, (62) ditemukan pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Selasa 16 Maret 2021 pagi, karena sebelumnya curiga korban sudah tiga hari tidak tidak keluar rumah.

 

Berawal tetangga korban, Ernita Hutajulu dan Herlina Pardede mau mengantarkan beras upah hasil panen ke rumah korban, merekapun memanggil-mangil korban sambil mengetuk pintu depan rumahnya.

 

Namun korban tidak menjawab, kemudian mereka membuka kaca nako jendela dan langsung mencium aroma bau busuk yang menyengat dari dalam rumah.

 

Peristiwa yang mereka alami itupun langsung dilaporkan  kepada Ketua RT, selanjutnya bersama-sama dengan warga setempat membuka pintu depan rumah, dan ditemukan korban sudah tidak bernyawa.


 

Melihat kondisi nenek yang sudah tidak bernyawa, oleh Ketua RT lalu menghubungi anak korban, Destu Marbun dan melaporkan kejadian itu ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Titian Antui.

 

Adanya laporan itu, Kepolisian Sektor Pinggir dipimpin langsung Kapolsek Pinggir Kompol Firman VWA Sianipar, SH MH bersama Panit I Reskrim Ipda Gogor Ristanto, STrK dan Panit 2 Binmas IPDA Nurzaman, SH bergerak cepat mendatangi lokasi temuan mayat dan melakukan olah TKP serta menghubungi Pihak RSUD Kecamatan Mandau.

 

"Dari keterangan para saksi disebutkan bahwa korban hidup seorang diri di rumah tersebut dan sudah 3 hari tidak keluar rumah yang mana saat sekitar 3 hari yang lalu tetangga korban masih mendengar suara air di kamar mandi dari arah rumah korban," kata Kompol Firman VWA Sianipar, SH MH, Rabu 17 Maret 2021.

 

Dari keterangan saksi, tambah Kapolsek Pinggir. Korban selama ini juga ada mengalami riwayat sakit asam lambung dan rematik.

 

Selang beberapa lama, kemudian mobil ambulance RSUD Mandau tiba di lokasi temuan mayat dan team medis RSUD Mandau bersama pihak Kepolisian Sektor Pinggir membungkus mayat korban dengan kantung mayat. 

 

 

"Dan disekitar mayat korban terdapat bercak darah bercampur lendir air liur yang sudah mengental di lantai serta di tempat tidur korban terdapat kotoran korban dan tidak ditemukan ciri-ciri / tanda istimewa pada mayat korban," tambah Kapolsek Pinggir

 

Selanjutnya mayat korban dibawa ke RSUD Mandau untuk dilakukan visum.

 

Atas kejadian tersebut anak korban dan keluarga korban serta tokoh masyarakat menerima ikhlas kenyataan atas meninggalnya korban dan tidak mempermasalahkan  penyebab kematian korban serta meminta agar mayat korban dari RSUD Mandau langsung dikebumikian di Tempat Pemakaman Umum Duri.