RIAUONLINE, PEKANBARU-Ratusan hektar hutan dan lahan di Kabupaten Bengkalis terbakar, kondisi kering dan angin kencang menjadi kendala satgas dalam melakukan upaya pemadaman karhutla.
Kebakaran hutan dan lahan terjadi di Desa Palkun dan Kelemantan Barat, cukup luas, asap karhutla membumbung tinggi ke langit.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkalis, Tajul Mudarris, mengatakan, di wilayah Desa Palkun luas karhutla mencapai 20 hektar, lahan tersebut milik masyarakat yang tidak dikelola dengan baik.
“Luas lahan terbakar untuk Kabupaten Bengkalis lebih kurang 120 hektar di semua kecamatan,” terangnya. Selasa, 9 Maret 2021.
Cuaca panas dan tiupan angin yang cukup kencang menjadi kendala bagi tim pemadam saat memadamkan api, kebakaran pun menjalar ke kebun sagu dan sawit milik warga.
“Lahan ini milik masyarakat yang tidak diurus, terlihat ada kebun sagu dan kelapa sawit juga yang terbakar,” ucapnya.
Tajul, menambahkan, sejak asal Januari 2021, BPBD Bengkalis mencatat ada 120 hektar lebih luas lahan yang terbakar di Kabupaten Bengkalis.
“Selama tiga hari lakukan pemadaman, kendala cuaca dengan angin yang berputar-putar mengakibatkan api cepat menjalar ke tempat yang lebih luas. Mayoritas lahan gambut dengan ketebalan dua meter,” tuturnya.
Selanjutnya, demi memaksimalkan upaya pemadaman, satgas karhutla Riau melakukan upaya pemadaman melalui udara. Tim satgas dibantu dengan helikopter water bombing dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.