Ternyata Ada 1 Kader Demokrat Pelalawan yang Hadiri KLB Deli Serdang

Nasri-Fiesda.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PANGKALAN KERINCI-Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokra lewat KLB Deli Serdang yang digelar di The Hills Hotel dan Resort di Sibolangit, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat 5 Maret 2021.

Ketua DPC Demokrat Kabupaten Pelalawan, Nasri Fiesda menyikapi pelaksanaan KLB yang menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum) dengan bijaksana secara organisasi.

Menurut dia, hingga kini Demokrat Pelalawan masih mengakui Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketum, sesuai dengan amanat Kongres tahun 2020 silam.

Pihaknya memastikan tidak terlibat dalam forum KLB yang diselenggarakan di Deli Serdang akhir pekan lalu.

"Kita tetap solid dan komitmen mengakui AHY sebagai Ketum dan pak SBY sebagai dewan pembina partai. Kita tidak terkait dengan KLB kemarin," papar Nasri Fiesda, Minggu 7 Maret 2021.


Nasri menyebutkan, secara fisik maupun legalitas kepengurusan, Demokrat Pelalawan tidak hadir dalam KLB tersebut.

Namun pihaknya mendapat informasi ada satu orang kader Demokrat Pelalawan yang berangkat ke Sibolangit dan mengikuti KLB.

Tetapi perlu diklarifikasi secara mendetil identitas oknum pengurus yang ikut tersebut.

Hal itu sedang dicari kebenarannya agar bisa diambil tindakan yang lebih baik

Nasri mempersiapkan sanksi bagi kader atau pengurus yang ikut KLB tersebut setelah memastikan oknumnya.

Jika pengurus itu duduk di DPC sanksinya dari DPP, apabila pengurus itu dari PAC Kecamatan sanksi dari DPD Riau, dan jika berasal dari Anak Ranting tentu sanksi dari DPC.

"Sanksi terberat yaitu pemecatan dari keorganisasian dan kartu anggotanya ditarik. Tidak hanya dikeluarkan dari pengurus," tandasnya