Pemko Pekanbaru Minta Bantuan Pusat Untuk Pembangunan Monumen Bahasa

firdaus11.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bakal membangun Monumen Bahasa di Kota Pekanbaru. Proses pembangunan rencananya bergulir pada tahun 2022.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengatakan monumen tersebut bakal menjadi satu daya tarik wisata kebudayaan. Pembangunannya juga mempertimbangkan kondisi ekonomi.

"Walau dalam kondisi pandemi, tidak menyurutkan rencana pembangunan monumen ini," ucap Firdaus, Senin 8 Maret 2021.

Menurutnya, pemerintah kota juga membahas persiapan pembangunan monumen ini bersama LAMR dan Pemerintah Provinsi Riau. Ia berharap ada dukungan dari Gubernur Riau agar monumen ini segera dibangun.

Anggaran pembangunan monumen ini ternyata tidak cuma dari anggaran Pemko Pekanbaru.


Pembangunan monumen rencananya juga mendapat kucuran anggaran dari Pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah pusat.

"Kita tidak hanya meminta dukungan anggaran dari pemerintah pusat. Tapi juga menawarkan sinergi dengan konsep yang kita susun, maka kita bakal minta restu dari pemerintah pusat," ujarnya.

Firdaus berharap pemerintah provinsi bisa membantu proses kordinasi dengan kementrian teknis untuk pembangunan monumen ini. Ia juga berupaya mendapat restu dari pemerintah pusat.

"Jadi monumen ini nantinya menjadi monumen nasional. Monumen ini mengenang peran dari budaya dan Bahasa Melayu," jelasnya.

Proses rencana pembangunan sudah berlangsung sejak tahun 2020. Pemko sudah menyediakan lahan sepuluh hektar untuk lokasi pembangunan dari monumen tersebut.

Monumen bahasa bakal berdiri di areal komplek Kantor Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya.