Pemadaman Kebakaran di Giam Siak Kecil Terkendala Sumber Air dan Jarak

Karhutla-Giam-Siak2.jpg
(Humas BKSDA Riau)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Terhitung  12 hari kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, terbakar, tim pemadam terkendala beberapa masalah memadamkan titik api di kawasan cagar biosfer tersebut.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam(BBKSDA) Riau, Suharyono, mengatakan, di kawasan Giam Siak Kecil terdapat tiga titik kebakaran, dua sudah bisa ditangani, namun satu titik belum bisa diatasi karena terkendala jarak dan sumber air.

“Kebakaran di GSK ada tiga titik, satu titik belum tertangani karena masalah jangkauan dan sumber air. Kami sudah maksimalkan peralatan yang kami miliki dengan selang yang kami sambung dan belum bisa mencapai titik kebakaran,” ungkapnya, Kamis, 4 Maret 2021.

Suharyono, menambahkan,  pihaknya sudah meminta bantuan ke Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan pengeboman air.


“Kami minta bantuan BPBD dan Manggala Agni untuk dilakukan water bombing, tetapi karena ada kendala bucket untuk membawa air sehingga tidak bisa dilakukan pemadaman lewat udara. Kami berharap segera bisa dilakukan pengeboman air di kawasan Giam Siak Kecil,” tuturnya.

Diperkirakan luas lahan terbakar di Giam Siak Kecil mencapai ratusan hektar.

“Luas perkiraan kami ada 100 hektar, mayoritas semak belukar dan merupakan habitat kantong semar,” ujarnya.

Hingga kini, tim gabungan dari TNI, Polri, dan jajaran KSDA Riau masih berupaya memadamkan titik api di kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil.