Ada 5 SPBU di Pekanbaru yang Dilarang Pertamina Jual Premium, Kenapa?

BBM-Kehabisan-Premium.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium sejak beberapa bulan terakhir menimbulkan polemik. Sales Brand Manager Pertamina Pekanbaru, Aditya Agung Andrawina mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan kelangkaan ini terjadi. 

 

"Ada banyak faktor yang membuat BBM jenis premium alami kelangkaan. Mulai dari banyaknya penyelewengan premium hingga premium tidak lagi memenuhi standard," katanya kepada wartawan. 

 

Aditya juga mengatakan, sejauh ini, ada lima SPBU di Kota Pekanbaru diblacklist sebab terbukti melakukan penyelewengan penyaluran premium. SPBU-SPBU ini terkena sangsi sehingga tidak diizinkan untuk menjual premium. 

 

"Kami selalu melakukan pengecekan di lapangan dan penindakan terhadap SPBU yang terbukti, di Pekanbaru yang sudah kita skorsing untuk tidak menjual ada 5 SPBU karena ketahuan menyalurkan," ujarnya.



 

Menanggapi terkait penyelewengan BBM jenis premium ini, Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Fathullah menyarankan agar Pertamina melakukan pengawasan ketat di setiap SPBU yang ada di Kota Pekanbaru. Pengawasan ini bisa dengan cara menurunkan karyawannya satu orang di setiap SPBU yang ada di Kota Pekanbaru.

 

 

"Saya minta Pertamina menurunkan anggota untuk mengawasi di setiap SPBU. Disetiap SPBU harus ada anggota untuk mengawasi kecurangan. Karena banyak yang sangat curang, kan ada tu kendaraan yang dimodifikasi supaya muatan banyak," pungkasnya.