SDN 83 Kota Pekanbaru menggelar belajar tatap muka terbatas di sekolah, Selasa 9 Februari 2021. Peserta didik di sekolah itu belajar di tiga ruang kelas.
(Laras Olivia)
RIAUONLINE, PEKANBARU - SDN 83 Kota Pekanbaru menggelar belajar tatap muka terbatas di sekolah, Selasa 9 Februari 2021. Peserta didik di sekolah itu belajar di tiga ruang kelas.
Sekolah yang berada di Jalan Pontianak Nomor 8, Kecamatan Bukit Raya tersebut masuk dalam zona kuning, artinya rendah sebaran Covid-19.
Sejumlah sarana protokol kesehatan (prokes) disiapkan pihak sekolah. Ada tempat cuci tangan, alur masuk dan keluar, ruang tunggu hingga posko Covid-19.
Kepala SDN 83 Pekanbaru, Tengku Rafita Yenni menyebut, pelaksanaan belajar tatap muka terbatas hari ini berjalan lancar.
"Alhamdulillah cukup tertib hari ini, semoga bisa sampai seterusnya disiplin dan berhati-hati, agar kita bisa terhindar dari bahaya Covid-19 ini," katanya saat diwawancarai riauonline.
Ia tak menampik masih ada wali murid yang ragu memberikan izin. Menurutnya, hal itu menjadi hak wali murid. Pihak sekolah tidak bisa melaksanakan.
"Dalam satu kelas hanya satu hingga dua orang yang keberatan. Satu alasannya seperti, keluarga itu kemarin ada yang kena Covid-19, maka masih khawatir untuk memberikan izin," terang Rafita.
Menurutnya, selain SOP dari dinas, mereka juga membuat imbauan. Pihak sekolah menginfokan kepada wali murid terutama dalam hal penjemputan murid usai belajar tatap muka.
"Orang tua wajib mengantar dan menjemput tepat waktu agar tidak menumbuhkan kerumunan," katanya.
Sebelum masuk ke ruang kelas, petugas bakal memeriksa suhu tubuh murid. Satpam sekolah mengatur alur masuk dan keluar. Para orang tua juga tidak berkerumun saat menjemput anak mereka.
"Kita atur petugas piket untuk membantu murid. Ada juga satgas Covid-19. Mengatur murid yang datang dan pulang. Murid yang ingin ke toilet juga bakal dikawal," ucapnya.
Sekolah dibuka dua hari dalam sepekan yakni hari Selasa dan Kamis. Ada upaya penyemprotan desinfektan. Satu hari sebelum proses belajar, ruangan bakal disterilkan.
"Kita juga menyiapkan posko Covid-19. Murid yang demam bakal diperiksa dan dibawa ke ruang UKS," ulas Rafita.