(dok polisi)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Seorang mahasiswa bernama Ogi Febrianto (23) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri disebuah kos-kosan jalan di Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu, 24 Februari 2021 sekira pukul 22.00 WIB.
Diketahui Ogi merupakan seorang mahasiswa dari Sumatera Barat yang merantau ke Pekanbaru dan bukan Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau.
Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita mengatakan saat ini timnya tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus bunuh diri ini.
"Dugaan sementara korban (Ogi) meninggal karena gantung diri, akibat cekcok dengan pacarnya. Korban bukan mahasiwa UIN," ucap Kompol Ambarita kepada Wartawan, Jumat, 26 Februari 2021.
Kronologisnya sebelum gantung diri, si korban (Ogi) tak sengaja melihat chattingan pacarnya, AU (21) dipenuhi pesan dari lelaki lain di media sosial.
Baca Juga
Mengetahui hal ini, Ogi cekcok dengan pacarnya, usai cekcok Ogi meminta AU untuk membeli makanan keluar.
Sepulang membeli makanan, AU yang sudah sampai di depan kos melihat pintu dalam kondisi tertutup, kemudian memanggil-manggil dan menggedor pintu kos, namun tidak ada jawaban. Kemudian AU melihat ada rangkaian jilbab terikat di ventilasi pintu kamar kos.
Melihat rangkaian jilbab itu, AU langsung berteriak histeris karena menduga korban sudah gantung diri.
Warga sekitar yang mendengar jeritan itu langsung mendatangi lokasi dan selanjutnya AU dan warga mendobrak pintu kamar kos.
Benar saja, saat pintu kamar kos berhasil dibuka, korban ditemukan sudah tidak bernyawa, dan tergantung dengan kain jilbab yang dirangkai menjadi tali.
"Setelah mengetahui korban gantung diri, warga langsung membuka ikatan kain jilbab di leher korban dan membaringkan di kasur dan melaporkan ke Polsek Tampan," tambah Ambarita.
"Saat ini korban sudah dibawa dan dimakamkan di kampung halaman Sumatera Barat," pungkasnya.
Riau online meminta maaf atas kesalahan berita sebelumnya yang menyatakan bahwa Ogi adalah mahasiswa UIN Suska.
