RIAUONLINE, PEKANBARU - Tagihan Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Pekanbaru cenderung mengalami penurunan pada awal tahun 2021. Setiap bulannya tagihan PJU berkisar Rp 4,7 miliar.
Tahun sebelumnya, 2018 hingga 2019 tagihan sempat mencapai Rp 13 miliar per bulan. Adanya penurunan tagihan listrik sejak pertengahan tahun 2019 silam.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso, menyebut ada upaya yang dilakukan dalam hal ini. Pihaknya sudah mengganti puluhan ribu titik PJU dengan Lampu Hemat Energi (LHE). Ada 20.000 LHE sudah terpasang.
"Kita juga sudah pasang 1900 titik LED dan PJU smart system," terangnya, Rabu 24 Februari 2021.
Menurutnya, di Pekanbaru ada PJU yang meterisasi dan non meterisasi. Tim dari dinas bersama PLN bakal melakukan proses meterisasi secara bertahap. Prosesnya sesuai persediaan anggaran.
Ia juga menuturkan tidak ada kendala berarti untuk pembayaran tagihan. Ia memastikan sudah mengajukan pembayaran ke BPKAD.
Penurunan tagihan PJU itu seiring proses verifikasi PJU bersama PLN. Mereka melakukan verifikasi terhadap PJU yang sudah meterisasi dan non meterisasi
Yuliarso mengatakan bahwa jumlah PJU yang terdata di Kota Pekanbaru mencapai
41.000 titik. Jumlahnya pun berkurang menjadi 37.000 titik setelah proses verifikasi bersama PLN.