Tenggelam di Pantai Jai-Jai Raok Minggu 14 Februari, Arul Belum Ditemukan

pencarian-orang-tenggelam.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN -  Arul, 8 tahun bocah laki-laki warga Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau hingga Senin siang, 15 Februari 2021 belum juga ditemukan.

Bocah kelas II (dua) SD ini hilang sejak Minggu, 14 Februari 2021 saat tengah asik bermain pasir di tepi Sungai Kuantan di objek wisata Pantai Jai-Jai Raok, Desa Padang Tanggung, Kecamatan Pangean.

Proses pencaharian masih terus dilakukan pihak Kepolisian bersama warga setempat. Bahkan pencaharian juga dibantu Basarnas Provinsi Riau.

"Sekarang masih terus dilakukan pencaharian," ungkap Kapolres Kuansing, AKBP Henky Poerwanto melalui Kapolsek Pangean, Iptu Sony JR, Senin siang tadi.

Berdasarkan krologis kejadian, korban bernama Arul ini dilaporkan hilang pada Minggu, 14 Februari 2021 kemarin sekira pukul 14.30 WIB. Mendengar informasi tersebut, anggota Polsek langsung turun kelapangan membantu melakukan pencaharian.

Dimana awalnya korban pergi ke objek Wisata Pantai Jai-Jai Raok, Desa Padang Tanggung, Pangean menggunakan mobil. Sampai di Objek Wisata tersebut korban bersama dua orang temannya langsung bermain menuju pantai berpasir di pulau Jai-Jai Raok.

Sedang asik bermain pasir, kaki seorang temannya bernama Faras terkena duri pelepah sawit. Awalnya Faras hanya pergi seorang diri ke tepi sungai kuantan berniat untuk mencuci kaki.

Namun korban ternyata juga ikut dari belakang menuju tepi sungai kuantan. Meski sudah dilarang oleh teman lainnya tapi korban tidak menghiraukan.

Korban yang tidak mengetahui kedalaman sungai kuantan tiba-tiba terperosok lalu tenggelam. Melihat korban tenggelam, teman korban bernama Faras langsung berusaha mencoba menolong.

Namun Faras juga ikut terbawa arus sungai. Beruntung Faras bisa diselamatkan setelah berteriak meminta tolong kepada warga yang ada di sekitar. Namun Arul hingga kini belum diketahui keberadaannya dan masih dilakukan pencaharian.

"Satu berhasil diselamatkan setelah berteriak minta tolong, dan satu lagi korban bernama Arul terbawa arus sungai, kini masih dilakukan pencaharian," kata Kapolsek.

 



Sementara Camat Pangean, Mahviyen Trikon Putra mengatakan, hingga Senin siang ini pencaharian terhadap korban yang diduga tenggalam masih terus dilakukan. "Sekarang pak Bupati disini ikut memantau proses pencaharian," katanya dihubungi Riau Online, Senin siang tadi.