PUPR Nihil Prestasi, Tugu Roda Terbang Minim Substansi

Tugu-Roda-Terbang.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Pengamat Kebijakan Publik, Elfriandi menilai wacana Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun Tugu Roda Terbang tidak memiliki substansi apapun terutama terhadap masyarakat. 

 

Menurut Elfriandi tugu setidaknya memiliki nilai estetis dan filosofis. Secara estetis boleh saja tugu roda yang akan dibangun akan memanjakan mata dan memperindah kota. tetapi nilai jika filosofisnya kosong tentu tugu tak lebih dari sekadar karya estetis saja. 

 

"Tugu itu bagus, membuat kita bangga. Tetapi tugu roda terbang ini dimana kebanggaan kita? Tugu songket misalnya, kan kita angkat dari budaya kita. Tugu roda ini apa prestasinya?" Ujar Elfriandi Sabtu, 13 Februari 2021. 

 

Menurut Elfriandi sah-sah saja membuat tugu Roda Terbang ketika prestasi yang terkait dengan tersebut sudah tercapai, salah satunya adalah kondisi jalan atau Infrastruktur lain sudah baik. 



 

Setidaknya, ia ingin pembangunan tugu semacam ini sebagai penanda dan pengingat akan suatau gerakan, tetapi jika tidak ada langkah positif menuju filosofi yang dibawa tugu tersebut tidak ada gunanya dibangun. 

 

"Tugu menabung, kan sudah ada gerakannya kesana. Tapi kalo PUPR kita masih sering banjir, jalan berlubang, untuk apa kita buat?," Ujarnya. 

 

Elfriandi meminta PUPR berfokus saja pada peningkatan kerja dan perbaikan infrastruktur. Saat semuanya sudah dijalankan, Pembangunan tugu tersebut tentu juga menjadi keinginan masyarakat sebagai pengingat. 

 

 

"Kalau masyarakat sudah mulai tidak merasakan banjir, jalan tidak berlubang ya boleh dibuat tugu sebagai penanda kemenangan bersama. Ibarat anak sekolah, progresnya baru 50 sudah kita umumkan berhasil, apa tidak malu?"tutupnya.