Frekuensi Semburan Gas dan Lumpur Mulai Turun

pengukurr-as.jpg
(madi)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Frekuensi semburan gas disertai lumpur di Pondok Pesantren Al-Ihsan, Jalan Abdul Rahman Hamid, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, mengalami penurunan, sebelumnya semburan gas mencapai 30 kali per menit, Selasa, 9 Februari 2021.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Mu'min Wijaya, ditemui setelah melakukan pemantauan di kawasan semburan gas, mengatakan, semburan tidak signifikan beberapa waktu lalu, semburan gas tidak muncul ke permukaan.

“Munculnya semburan ini terukur 17 kali per menit, untuk ukuran dentuman tidak seperti kemarin, sekitar 75 desibel dan tidak terlalu mengkhawatirkan untuk menggetarkan tanah,” katanya.

Nandang, menambahkan, petugas masih melakukan pengamanan area akses masuk bagi warga sekitar yang ingin melihat semburan gas.


“Kita mencegah warga agar tidak berdatangan dan mendekat untuk melihat semburan gas, tentunya ini masih berbahaya ya,”

Saat ini, Tim ESDM Provinsi Riau masih terus berupaya agar penutupan lubang semburan gas dapat dilakukan.

“Tadi sudah kita koordinasi kepada tim teknis mereka sedang mengupayakan untuk menutup lubang semburan gas,” jelasnya.