Nakes Cari Alasan Hindari Vaksinasi, Kadis Ancam Tinjau Izin Layan Kesehatan

Vaksinasi-massal-di-RSD-Madani-Pekanbaru2.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU- Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mencatat total 14.772 orang tenaga kesehatan yang bakal menerima vaksin Covid-19. Namun baru 6.900 orang tenaga kesehatan yang disuntik vaksin.

 

Ada hampir delapan ribu orang tenaga kesehatan belum mendapat vaksin Covid-19. Jumlah tenaga kesehatan di Kota Pekanbaru yang belum mendapat vaksin Covid-19 mencapai 7.872 orang.

 

712 orang tenaga kesehatan di antaranya sudah menerima vaksin dosis kedua. Satu cara mengoptimalkan pemberian vaksin dengan vaksinasi massal di 53 titik, Minggu 7 Februari 2021.

 

"Kita berupaya agar bisa optimal penyuntikan vaksin hari ini. Kita upayakan 100 orang lebih nakes," terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Muhammad Noer.

 


Lebih lanjut dikatakannya, proses vaksinasi massal tidak cuma berlangsung di RSD Madani. Ada 21 puskesmas dan 31 rumah sakit menggelar vaksinasi. 

 

Noer tidak menampik masih ada tenaga kesehatan yang belum mendapat vaksin. Satu penyebabnya karena punya penyakit penyerta. Ia terus meyakinkan para nakes bisa menjalani vaksin. 

 

"Kalau nakesnya tidak bisa karena alasan, ya pemberian vaksinnya ditunda dulu sampai sehat," ucapnya.

 

Pihaknya bakal menegur tenaga kesehatan yang enggan divaksin. Ia mengingatkan agar tenaga kesehatan di bawah pemerintah kota bisa segera jalani vaksin.

 

 

"Kalau tidak mau nanti yang nakes internal kita berikan tegruan, kalau tidak izin layanan kesehatannya kita tinjau ulang," tegasnya.