Tinjau Semburan Gas, Begini Kata Wako Firdaus

firdaus-meninjau.jpg
(laras)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Semburan gas berlumpur masih terus berlanjut di pondok pesantren Al Ihsan, Jalan Badak, Tenayan Raya, Pekanbaru, Jumat 5 Februari 2021. Garis polisi di pasang guna membatasi warga sekitar yang datang karena penasaran.

Bangunan kelas Pesantren Al Ihsan telah dikosongkan, perlahan barang-barang dibawa ke mesjid sebelum diamankan ke lokasi berikutnya. Terlihat sejumlah koper milik santri pesantren rusak terkena semburan gas berlumpur.

Puluhan santri hafizh quran juga terpaksa mengungsi sementara ke pusat pondok pesantren ini di Kubang, Kabupaten Kampar. Ada 33 santri menempuh ilmu agar bisa menjadi penghapal quran.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus meninjau langsung lokasi semburan lumpur gas di Pesantren Al Ihsan, Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Ia bersama rombongan dari dinas terkait melihat langsung kondisi terkini di lokasi semburan gas.



"Nanti bisa segera koordinasi, agar bisa dilakikukan upaya analisa dan penanganan terhadap semburan gas," terangnya dalam kunjungan tersebut.

Firdaus juga berdialog langsung dengan pengurus pesantren. Ia ingin memastikan penyebab kejadian tersebut.

Pimpinan Yayasan Al Ihsan Boarding School, Akhyar mengatakan bahwa semburan gas bermula saat tukang sumur bor mencari sumber air. Mereka tidak mendapati air malah gas menyembur pada, Kamis sore kemarin.

"Dulu pernah juga buat sumur, pernah muncul juga semburannya, waktu itu cuma enam jam saja," terang Akhyar.

Saat ini lokasi dalam penjagaan personel TNI dan kepolisian. Firdaus mengarahkan agar Camat Tenayan Raya segera memberi laporan terkini perihal kejadian semburan gas.