RIAUONLINE, PEKANBARU-Menghindari adanya korban jiwa, aparat Polsek Tenayan Raya memasang garis polisi di sekitar semburan gas kawasan Pondok Pesantren Al Ihsan, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Jumat, 5 Februari 2021.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Tenayan Raya AKP Manapar Situmeang mengatakan, kejadian diketahui berawal dari informasi warga adanya gas bumi yang muncul dari tanah akibat pembuatan sumur bor.
Setelah mendapat informasi tersebut, petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan atas informasi dari warga tersebut.
"Saat sesampai di lokasi petugas langsung melakukan wawancara kepada pekerja dan menerangkan bahwa penggalian sumur bor mulai dilakukan pengeboran di lokasi Al-Ihsan,” katanya.
Kemudian keesokan harinya tepat pada Rabu 3 Februari 2021, pengeboran sumur bor dilanjutkan untuk menemukan sumber air, namun belum menemukan sumber air tersebut.
Setelah itu pekerja melanjutkan mencuci sumur bor tersebut untuk dapat mendapatkan hasil air yang bersih, pada saat mencuci sumur bor tiba-tiba muncul semburan gas ke atas setinggi tiga meter hingga lima meter.
Langkah yang sudah dilakukan petugas yakni memasang garis polisi untuk mengamankan lokasi dari kerumunan orang dan memasang spanduk larangan mendekat untuk warga.