(DEFRI CANDRA/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Hujan lumpur dan bebatuan dari kebocoran gas membuat sejumlah bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan mengalami rusak parah dan ambruk, Jumat, 5 Februari 2021.
Dari pantauan Riauonline.co.id, terlihat atap dari bangunan Ponpes dari titik lokasi gas bocor tampak ambruk.
Selain itu, terlihat kumpulan lumpur kering dan bebatuan memenuhi area atap bangunan Ponpes.
Camat Tenayan Raya, Indah Vidya Astuti mengatakan, ambruknya bangunan atap Ponpes karena kebocoran gas bercampur batu dan lumpur.
"Kemarin sore, Kamis tidak seperti ini bangunannya, kemungkinan Ponpes ini ambruk pukul 02.00 dinihari dengan gas bocor yang disertai dengan bebatuan dan lumpur basah yang membuat bangunan Ponpes rusak parah," ucapnya kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 5 Februari 2021.
Baca Juga
Genangan lumpur yang keluar dari semburan gas di Pesantren Al-Ihsan, Kecamatan Tenayan Raya/DEFRI CANDRA/Riau Online
Indah juga mengungkapkan pada malam hari sempat terjadi dentungan keras dari Pondok Pesantren Al Ihsan.
"Kemungkinan dentungan tersebut berasal dari bebatuan yang menimpa atap bangunan Ponpes," pungkasnya.
Atap Pondok Pesantren Al-Ihsan, Kecamatan Tenayan Raya ambruk karena tak kuat menahan lumpur//DEFRI CANDRA/Riau Online
Beruntung 34 santri laki-laki yang tengah mengikuti proses pembelajaran langsung dievakuasi ke Pusat Yayasan Ponpes di Kubang Raya, Pekanbaru.
Untuk sementara, warga tidak diperbolehkan masuk ke lokasi, pasalnya sangat berbahaya dan diperkirakan gas tersebut beracun, namun sampai saat ini belum ada laporan dari warga yang terdampak dari insiden ini.
