RIAUONLINE, PEKANBARU - Tumpukan Sampah di ruas jalan Garuda Sakti, KM 1 Kota Pekanbaru sebagian masih belum diangkut.
Bahkan tumpukan sampah ini sempat menumpuk, karena baru sekali diangkut sejak tanggal 26 Desember 2020.
Tumpukan sampah ini tepat berada di depan Pedagang Bakso Kuah Kediri, Edy Purwanto.
Menurut Edy, tumpukan sampah yang sudah sejak lama ini membuat aroma bau busuk, mengakibatkan aktivitas berdagangnya terganggu.
Ia pun menuturkan semenjak jualan disini baru kali ini sampah menumpuk. Memang, dulu ada cuman sedikit.
"Lagi pula dalam satu dua hari diangkat, jadi gak terlalu menempuk kayak gini," kata Edy Purwanto, Rabu, 20 Januari 2021, kepada RIAUONLINE, saat dijumpai di lokasi Jl Garuda Sakti KM 1 Kota Pekanbaru.
Cerita Edy, penumpukan sampah ini dari tanggal 26 Desember 2020, baru sekali diangkat.
"Sebelumnya itu tumpukannya tinggi, baru diangkat sekali, ini belum diangkat lagi," keluhannya.
Sambil, duduk santai, Edy mengatakan semenjak jualan ya baru kali ini menumpuk sampahnya, sebelum ini ya belum pernah.
"Paling ya numpuk, tiga atau empat kantong sampah aja. Ini paling terparah, saya pun bingung gimana solusinya saya gak paham," ungkapnya.
Ia pun sambil curhat, kalau mengadu, mengadu kemana. "Saya lihat berita kayak gitu juga, walikota pun ceritanya tadi malam, cuman minta maaf," tuturnya.
Edy pun heran, seharusnya pejabat sekelas Walikota tidak hanya meminta maaf.
"Waduh, seharusnya gak boleh jadi pejabat publik cuman minta maaf aja, seharusnya ada tindakan yang nyata," tegasnya.
"Karena, kita (masyarakat) yang memilih Walikota Pekanbaru dulu," pungkasnya.