Ikatan Mahasiswa Kecamatan Tambang (IMKT) melakukan audiensi bersama perusahaan-perusahaan di Kecamatan Tambang dan Pemkab Kampar tentang pengelolaan dana CSR di wilayah Kecamatan Tambang untuk pendidikan/(Istimewa)
(istimewa)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Ketua Ikatan Mahasiswa Kecamatan Tambang (IMKT) Ikhwansyah menyampaikan perusahaan yang ada di Tambang selama ini tidak memiliki kontribusi perhatian nyata dalam bentuk pendidikan untuk mahasiswa yang berasal dari Kecamatan Tambang.
"Melalui audiensi ini IMKT menyampaikan tuntutan tidak muluk-muluk yakni minta perusahaan memberikan alokasi dana CSR," tegas Ikhwansyah, Selasa, 19 Januari 2021.
Pihaknya melanjutkan nantinya alokasi dana CSR ini untuk membantu masyarakat, seperti bantuan beasiswa untuk mahasiswa.
"Alokasi dana CSR untuk beasiswa mahasiswa sebanyak tiga orang per desa setiap tahunnya," ujarnya.
Tidak hanya itu, alokasi dana CSR perusahaan nantinya juga bisa membantu masyarakat mendapatkan sekolah gratis.
"Membantu masyarakat dalam memperoleh pendidikan secara gratis sekolah paket A, B & C sebanyak 20 orang setiap tahunnya," pungkasnya.
Seperti diketahui, Ikatan Mahasiswa Kecamatan Tambang (IMKT) pada Selasa 19 Januari 2021, melakukan audiensi bersama perusahaan-perusahaan di Kecamatan Tambang & Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar tentang pengelolaan dana CSR di wilayah Kecamatan Tambang untuk pendidikan di Kecamatan Tambang.
Dari 19 Daftar perusahaan yang diundang yang hadir hanya 6 perusahaan.
Dalam pertemuan tersebut tampak hadir Asisten I Ahmad Yuzar & Kabag kerjasama Azman, Kabid DMPTSP Alfauzan.
Kabid Gakda Pol PP Sawir, Camat Tambang yang diwakili Sekcam Ganda Ade Putra S.Stp MSi, awak media dan staff Pemda lainnya.
Pihak perusahaan di antaranya PT HKston di Sungai Pinang, PT. Kunango Jantan Rimbo Panjang, PTPN V Sei Pagar, PT. Indojaya Agrinusa Kualu Nenas, PT. Mitra Beton Mandiri Rimbo Panjang & BPR Sarimadu Danau Bingkuang.