RIAUONLINE, PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau Edy Nasution angkat bicara terkait pejabat dan tokoh masyarakat di Kuansing yang tolak menolak untuk divaksin Covid-19 pada Kamis, 14 Januari 2021.
Menurutnya hal itu adalah soal masalah pemahaman.
"Itu ada juga orang-orang tertentu yang ingin menyampaikan sesuatu yang mungkin berbeda dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah," kata Edy Nasution, Senin, 11 Januari 2021, saat usai rapat koordinasi bersama Forkopimda se-Riau secara virtual di Gedung Daerah Balai Serindit.
Ia menyarankan agar pemberitaan terhadap vaksinasi Covid-19 ini harus lebih ditingkatkan oleh pemerintah daerah kabupaten/kita.
"Oleh karena itulah, sistem pemberitaan, informasi yang baik dari pihak pemerintah ini juga harus bisa lebih ditingkatkan," ujarnya.
Kata Edy, pemahaman masyarakat itu harus betul-betul mendapatkan pemahaman yang jelas.
"Oleh karena itu, kita juga butuh rekan rekan media untuk bisa menyampaikan," pungkasnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau mengaku belum mengantongi siapa saja pejabat atau tokoh masyarakat yang akan divaksinasi Covid-19 secara perdana pada 14 Januari 2021.
"Belum tahu masih tolak menolak, yang diminta Provinsi itu 10 nama mulai pejabat daerah hingga tokoh masyarakat," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kuansing, Helmi Ruspandi dihubungi Riau Online, Sabtu, 9 Januari 2021.