Satu unit ekskavator membantu proses pengangkutan sampah yang menumpuk di areal Pasar Palapa, Jalan Durian, Kota Pekanbaru. Proses pengangkutan sampah berlangsung hingga Rabu, 6 Januari 2021 malam.
(Laras Olivia)
RIAUONLINE, PEKANBARU- Wali Kota Pekanbaru, Firdaus meminta maaf kepada masyarakat karena terjadi permasalahan dalam pengangkutan sampah yang terjadi sejak pekan lalu.
"Masyarakat terganggu, ini terjadi karena kontrak kerja kita dengan mitra pengangkutan sampah sudah berakhir 31 Desember 2020," jelasnya, Kamis 7 Januari 2021.
Menurutnya, hal ini juga disebabkan proses lelang pengelola angkutan sampah yang tertunda. Proses lelang baru dimulai pada Desember 2020.
Idealnya proses tender harus tuntas sebelum berakhirnya kontrak. Ia menyebut mitra seharusnya sudah bertugas mengangkut sampah pada awal Januari 202.
"Keterlambatan berakibat proses lelang masih berjalan, karena baru dimulai pada Januari ini," terangnya kepada wartawan.
Proses lelang membutuhkan waktu satu bulan. Ada kemungkinan pemenangnya baru terpilih pada Februari 2021.
"Bulan ini masa transisi, armada yang terbatas kita miliki agar ditambah dengan disewa," katanya.
Ada sejumlah dinas teknis yang membantu proses pengangkutan sampah. Terutama OPD yang memiliki unit alat berat seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru. Dirinya berharap agar proses pengangkutan bisa dipercepat.