Belum Ada Izin BPOM dan Label Halal, Jokowi Tegaskan Siap Divaksin Covid-19

jokowi.jpg
(Screenshot YouTube Sekretariat Presiden.)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - 20.000 dosis Vaksin Covid-19 pemberian Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) sudah berada di Gudang Vaksin Instalasi Farmasi Dan Logistik Kesehatan jalan kesehatan, Pekanbaru sejak Selasa, 5 Januari 2021 pagi.

 

Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan vaksin Covid-19 tersebut disimpan dulu dan belum diedarkan karena belum mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan proses kajian halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

 

 

 

Namun apakah vaksin yang dikhususkan untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) aman?.

 

Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo menegaskan kesiapannya untuk menjadi orang pertama yang memperoleh vaksin Covid-19 demi meyakinkan nakes aman atau tidaknya.


 

"Yang pertama disuntik nanti saya untuk menunjukkan bahwa vaksinnya aman. Presiden dulu yang disuntik sehingga semua menjadi yakin bahwa vaksinnya ini aman dan halal," ucap Jokowi dalam situs setneg.go.id, Rabu, 6 Januari 2021.

 

Sebanyak 35.985 tenaga kesehatan di Provinsi Riau menjadi prioritas dalam pemberian vaksin ini.

 

Mimi menambahkan, untuk tahap pertama ini mulai dari bulan Januari - April, dan tahap kedua dimulai April hingga tahun 2022.

 

 

"Vaksin Covid-19 dari Kemenkes RI akan disebarkan pada 12 Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Riau jika sudah ada izin edar," pungkasnya.