Asyiknya, 8 Ribu UMKM di Kuansing Dapat Bantuan Rp 2,4 Juta

uang36.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Sebanyak 8 ribu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Kuansing, Riau disetujui mendapatkan bantuan sebesar Rp 2,4 juta. Bantuan tersebut diberikan guna membantu pelaku UMKM dalam memulihkan ekonomi ditengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

"Dari 21 ribu UMKM yang diusulkan mendapatkan bantuan hanya sekitar 8 ribu yang disetujui oleh pusat," kata Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Kopdagrin) Kuansing, Azhar kepada Riau Online, Minggu lalu.

Sisanya sekitar 13 ribu lagi belum disetujui oleh pusat, hal ini dikarenakan mulai dari keterbatasan anggaran, kemudian keterlambatan pengiriman, kurangnya persyaratan dan lain sebagainya.



"Dari 8 ribu yang disetujui mendapatkan bantuan UMKM tersebut dan sudah terserap lebih kurang 81 persen. Artinya yang 81 persen ini sudah mencairkan bantuannya," kata Azhar.

Dimana pemerintah menargetkan pada tahun 2020 sebanyak 91 persen UMKM yang sudah disetujui ini bisa mencairkan bantuannya melalui Bank. "Karena bantuannya masuk rekening dan disalurkan melalui Bank. Kalau di Kuansing itu melalui Bank BRI," ujarnya.

Azhar mengatakan, bantuan ini tidak serta merta bisa langsung dicairkan oleh pelaku UMKM. "Begitu masuk rekening tidak bisa langsung diambil, tapi diblokir dulu oleh Bank. Tujuan diblokir karena ada persyaratan sebelum uang ditarik harus menandatangani surat pernyataan," katanya.

Bunyi dari surat pernyataan tersebut apabila yang bersangkutan di kemudian hari tidak berhak menerima bantuan maka yang bersangkutan harus mengembalikan atau bertanggungjawab secara hukum.

"Setelah surat pernyataan ini diteken maka baru pihak bank akan membuka blokir, bantuan tersebut baru bisa ditarik melalui ATM," katanya.

Berdasarkan data Dinas Kopdagrin Kuansing, ada sekitar 18 ribu yang diusulkan oleh Dinas Kopdagrin Kuansing dan 6 ribu lagi diusulkan oleh Perbankan.

"Perbankan yang disetujui hanya sekitar 2 ribuan dan sisanya itu usulan Kopdagrin," pungkasnya.