(DEFRI CANDRA/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 17 titik lokasi tempat yang dapat menimbulkan keramaian pada malam pergantian tahun baru dibubarkan oleh personel gabungan TNI-POLRI, Kamis, 31 Desember 2020.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya yang memimpin kegiatan pembubaran tersebut mengatakan 17 titik ini merupakan tempat yang diduga menjadi lokasi bagai warga untuk merayakan pergantian tahun baru.
"Ada 17 titik lokasi yang kita bubarkan karena pada titik lokasi tersebut diduga menimbulkan keramaian dan dijadikan tempat perayaan pergantian tahun," ucap Kombes Nandang kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 31 Desember 2020.
Kombes Nandang juga mengatakan, ada 1.843 personel yang diturunkan untuk membantu pengamanan perayaan pergantian tahun pada tiap-tiap kecamatan yang ada di Pekanbaru.
Baca Juga
"Jadi 1.843 personel ini diplot pada masing-masing kecamatan untuk menjaga serta menindak masyarakat yang masih nekat berkerumun dan merayakan pergantian tahun," pungkasnya.
Dari pantauan Riauonline, Kombes Nandang yang didampingi oleh Kapolsek Bukit Raya, AKP Arry Prasetyo menghimbau kepada masyarakat yang sedang duduk-duduk menikmati jagung dan pisang bakar di kawasan MTQ jalan Jenderal Sudirman dibubarkan.
"Bubar, bubar, tidak ada yang makan disini, silahkan bungkus dan rayakan bersama keluarga di rumah," ucap Arry lewat pengeras suara.
Sebelum diketahui, Menghindari terbentuknya klaster baru Covid-19 di malam tahun baru, Polresta Pekanbaru gelar patroli di beberapa titik untuk cegah kerumunan.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya mengatakan, sejauh ini petugas sudah lakukan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan perayaan tahun baru, Kamis, 31 Desember 2020.
“Kita sudah imbau kepada masyarakat agar tidak melakukan perayaan tahun baru dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19,” tuturnya.
