Tahun 2020, BBKSDA Riau Lepasliarkan 4.156 Satwa, Ada Harimau Juga

Harimau2.jpg
(BBKSDA)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Selama tahun 2020, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, telah melepasliarkan sebanyak 4.156 ekor satwa yang di antaranya berasal dari serahan masyaraat, maupun hasil evakuasi.

Sekitar 4.156 ekor satwa dilindungi tersebut telah dilepasliarkan sepanjang tahun 2020 oleh Balai KSDA Riau, Kamis, 31 Desember 2020.

Satwa tersebut berasal dari hasil serahan masyarakat, hasil evakuasi, sitaan BBKSDA Riau dan Gakkum, serta sitaan Polda Riau.

Di antaranya, lima ekor kucing hutan dari serahan masyarakat, empat ekor kukang, dua ekor beruang madu, serta 138 ekor blangkas yang merupakan sitaan Polda Riau.



Sebelumnya, beberapa waktu lalu, Balai Besar KSDA Riau telah melepasliarkan seekor harimau sumatera berjenis kelamin betina, yang merupakan korban jerat di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan.

Menghindari satwa terancam punah tersebut terkena jerat kembali, petugas memang alat pelacak di tubuh si raja hutan tersebut.

“Dilakukan pemasangan GPS Collar dengan Satelit Iridium, untuk keperluan pemetaan wilayah jelajahnya dan bermanfaat dalam antisipasi terulangnya satwa tersebut kembali terjerat,” kata Kepala KSDA Riau, Suharyono.

Sementara itu, berdasarkan data yang telah dihimpun, untuk kategori aves, terbanyak adalah satwa burung ciblek dengan 2.215 ekor, merupakan sitaan KSDA Riau dan Gakkum yang telah dilepasliarkan.

Selanjutnya, burung kacamata sebanyak 350 ekor hasil dari sitaan Polisi Hutan BBKSDA Riau dan telah dilepasliarkan. Kemudian, ada sebanyak 343 ekor burung gelatik batik kelabu turut dilepasliarkan oleh BBKSDA Riau.