Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, saat melihat hasil produk turunan dari kelapa dan sawit di PT Bio Cycle Indo beralamat di Jalan Garuda Sakti, Kampar. (WAYAN SEPIYANA/RiauOnline).
(WAYAN SEPIYANA/Riau online)
Jumat, 4 Desember 2020 13:58 WIB
Editor: Joseph Ginting
RIAUONLINE, PEKANBARU - Menteri Pertanian Republik Indonesia (RI) Syahrul Yasin Limpo mengatakan Presiden Jokowi akan dijadwalkan berkunjung ke Riau untuk dapat meninjau industri terbesar di dunia.
Hal ini disampaikan saat melepas ekspor komoditas pertanian senilai Rp 716 miliar bertempat di PT Bio Cycle Indo beralamat di Jalan Garuda Sakti, Kampar.
"Hari ini saya berada di Kabupaten Kampar, Riau, dalam rangka mencoba melepas ekspor pada 18 negara," kata Syahrul Yasin Limpo, kepada RIAUONLINE, Jumat, 4 Desember 2020.
Baca Juga
Menurutnya ekspor komoditas pertanian ini banyak sekali jenisnya, seperti dari kelapa, dan banyak turunannya. Sawit dan turunannya banyak sekali.
"Kemudian, ada yang spesifik yaitu belatung, belatung itu magot. Magot ini adalah satu ulat yang secara spesifik ditumbuhkan," ujarnya.
Ia melanjutkan magot ini menggunakan limbah sawit, bungkil-bungkil sawit, dan itu paling bersih di dunia.
"Sekarang permintaannya bahkan unlimited kouta dari beberapa negara. Saya datang ke Riau, karena ini akan menjadi industri terbesar di dunia," ungkapnya.
Ia juga akan menjadwalkan Presiden RI untuk dapat datang meninjau industri terbesar di Riau tersebut.
"Dan suatu saat kita berharap, bersama Bapak Gubernur Riau, mungkin saja kalau ada waktu Bapak Presiden akan meninjau ini," pungkasnya.
